Kediri (1/8). Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Trend Fashion Yayasan Miftahul Huda, naungan DPD LDII Kediri, membuka pelatihan menjahit pakaian dengan mesin. Acara itu dihelat di Gedung Workshop Kejuruan Desain Mode dan Tekstil, Pondok Pesantren (Ponpes) Blawe, Kediri, pada Senin (29/7).
Pelatihan tersebut dibuka Kepala Desa Blawe, Khusnul Hidayati. Ia berharap pelatihan tersebut dapat bermanfaat bagi generasi muda, agar kian produktif. Sementara itu, Direktur BLKK Miftahul Huda, Hariyanto mengungkapkan, pelatihan tersebut menggunakan gedung bantuan dari Kementerian Tenaga Kerja, “Kami dirikan pada 2023, bertujuan memberikan pelatihan kerja pada santri dan masyarakat sekitar pesantren. Agar memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri dan berwirausaha secara mandiri,” ujarnya.
Ia menjelaskan, BLKK tersebut diinisiasi Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker RI, di bawah supervisi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo, “Sebagai lembaga pelatihan Kemnaker RI yang berkedudukan di Jawa Timur,” kata Hariyanto.
Selanjutnya, Dewan Penasihat DPD LDII Kediri, KH Sunarto mengungkapkan, kegiatan tersebut sejalan dengan program LDII. “Pengangguran adalah permasalahan bangsa yang harus dicari solusinya. Bagaimana generasi muda memiliki penghasilan yang memadai,” pungkasnya.
Sunarto berpesan, generasi muda harus memanfaatkan usia muda dengan kegiatan produktif. “Sehingga di usia produktif telah memiliki penghasilan untuk menghidupi diri sendiri, dan keluarga,” tutupnya.
