Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Artikel

Untuk yang Merindu, Kami Sajikan Nasu Cemba

2025/06/13
in Artikel
0
Warga PAC LDII Karang Harapan, Tarakan memasak Nasu Cemba khas Enrekang di momen Idul Adha. Foto: LINES.

Warga PAC LDII Karang Harapan, Tarakan memasak Nasu Cemba khas Enrekang di momen Idul Adha. Foto: LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Di Tarakan, aroma daun cemba menguar dari tungku dapur sederhana—menggugah kenangan pada kampung halaman yang jauh. Lewat seporsi nasu cemba, para perantau Bugis berbagi rasa, cerita, dan kehangatan Hari Raya.

Pagi masih dini ketika langkah kaki mulai berdetak di jalan kecil RT 1, Kelurahan Karang Harapan, Tarakan Barat. Embun belum benar-benar sirna, dan tanah masih basah menguarkan aroma yang akrab bagi siapa saja yang pernah rindu. Langit menggantung kelabu pucat, pelan-pelan diterobos cahaya fajar.

Dari balik rumah-rumah kayu, para pria berpeci dan bersarung melangkah tenang menuju Masjid Miftahul Jannah. Ibu-ibu menggandeng tangan anak-anak yang matanya masih setengah kantuk, tapi senyum mereka sudah lebih dulu terbit.

Hari itu, Masjid Miftahul Jannah bukan sekadar tempat salat Idul Adha. Ia menjadi pelabuhan rindu—rindu kepada keluarga yang jauh, kampung halaman yang lama ditinggalkan, dan ampunan yang dijanjikan lewat takbir yang menggetarkan langit.

Usai salat, halaman masjid berubah menjadi pusat kehidupan. Takbir masih mengalun pelan dari pengeras suara, mengiringi para panitia dari PAC LDII Karang Harapan yang bersiap di sekitar delapan sapi dan empat kambing. Hewan-hewan itu berdiri tenang, seolah tahu mereka bagian dari sesuatu yang agung.

Satu per satu direbahkan, dibacakan doa, disembelih dalam takbir. Darah mengalir ke tanah, tapi bukan duka yang lahir, melainkan keikhlasan. Di antara bau besi yang hangat dan hembusan asap pagi, tumbuh hening yang khidmat.

Tak jauh dari tempat penyembelihan, sekitar dua puluh meter ke arah barat, berdiri dapur-dapur darurat. Tungku dari batu bata menyala merah, dua panci besar berdiri tegak di atasnya. Di sanalah para ibu, dari yang sepuh hingga remaja bekerja dalam harmoni yang tak lahir dari komando, tapi dari kebersamaan yang terpatri.

Hari itu mereka memasak sesuatu yang lebih dari sekadar hidangan: Nasu Cemba, kuliner khas Bugis dari tanah Enrekang, Sulawesi Selatan. Ini bukan makanan sehari-hari. Ini makanan peristiwa. Ia hanya muncul dalam momentum agung—pernikahan, syukuran, atau seperti hari itu—Idul Adha.

“Nasu Cemba ini nggak dijual. Adanya cuma pas potong sapi, acara pengantin, atau adat Bugis lainnya,” ujar Hj. Ira, koordinator dapur sambil mengaduk santan di dalam panci besar.

Daging kurban dipotong-potong, direbus dalam air berisi daun cemba—daun asam yang membawa rasa kecut segar dan aroma tanah yang mengingatkan akan kampung halaman. Bumbunya bukan bumbu sembarangan: bawang, jahe, ketumbar, kemiri, pala, adas, kelapa sangrai, dan santan kental, dihaluskan, ditumis, lalu disiramkan ke daging.

Nasu Cemba, kuliner khas Bugis dari tanah Enrekang, Sulawesi Selatan. Foto: LINES.

Terakhir, daun cemba dimasukkan. Di sanalah letak rahasianya. Sehelai dua helai daun itu bisa menghidupkan memori yang lama tertimbun: suara ibu di Enrekang, bau dapur kayu, dan hari-hari ketika kita masih kecil dan tak tahu apa-apa selain hangatnya pelukan rumah.

“Target kami hari ini masak untuk 500 porsi. Bukan cuma untuk warga RT, tapi siapa saja yang datang, silakan makan,” lanjutnya.

Sementara para bapak membagikan daging dalam kantong-kantong plastik, para ibu menata nasi, sambal, dan Nasu Cemba di meja panjang. Anak-anak duduk bersila, tertawa-tawa sambil mengipas asap dari tungku. Semua terlibat. Semua bersatu dalam rasa.

“Kalau kurban itu lambang keikhlasan,” ujar H. Aries, Pembina PAC LDII Karang Harapan. “Maka Nasu Cemba ini lambang cinta. Cinta itu ditanam lewat gotong royong, disiram oleh pengorbanan, dan dipanen lewat makanan yang kita nikmati bersama,” jelasnya.

Selain titik utama di Masjid Miftahul Jannah, titik kedua pelaksanaan kurban juga digelar di halaman depan STM Karang Harapan, dengan tujuh ekor sapi dan empat kambing disembelih oleh panitia PAC LDII.

Sebanyak 500 kupon daging dibagikan. Beberapa hewan kurban merupakan sumbangan pribadi, sebagian lagi hasil urunan warga. “Yang datang tanpa kupon pun tetap kami layani. Prinsipnya, sebanyak mungkin yang mendapat manfaat,” kata H. Aries.

Siang menjelang. Langit Tarakan kini cerah sempurna. Aroma Nasu Cemba merayap lembut dari dapur-dapur darurat, menyelinap ke celah-celah rumah, masuk ke hati siapa pun yang menghirupnya. Hari itu, bukan hanya perut yang kenyang. Tapi juga jiwa yang pulang.(Fitri/LINES)

Tags: ldii kalimantan utaraNasu CembaTarakan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Wira on Pererat Kolaborasi, LDII Dlingo Jalin Silaturahim dengan Pengurus LDII Playen dan Patuk
  • Batoro on Pererat Kolaborasi, LDII Dlingo Jalin Silaturahim dengan Pengurus LDII Playen dan Patuk
  • Aan Nur Arifin on LDII Perkuat Semangat Gotong Royong Lewat Kerja Bakti Bersama Warga di Bantul
  • Mukiran on LDII Perkuat Semangat Gotong Royong Lewat Kerja Bakti Bersama Warga di Bantul
  • Supardo on Tingkatkan Kualitas Organisasi, LDII DIY Gelar Sosialisasi Monev ke Pengurus Kapanewon
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Aktris Ida Royani dan Ben Kasyafani Apresiasi Kurban Warga LDII yang Mampu Gerakkan Ekonomi 500-an Miliar Rupiah

Aktris Ida Royani dan Ben Kasyafani Apresiasi Kurban Warga LDII yang Mampu Gerakkan Ekonomi 500-an Miliar Rupiah

June 8, 2025
LDII Jakarta Terima Hewan Kurban dari Gubernur Pramono Anung

LDII Jakarta Terima Hewan Kurban dari Gubernur Pramono Anung

June 7, 2025
Keputrian LDII Sukamaju Depok Gelar Talkshow Kesehatan Reproduksi Remaja Putri

Keputrian LDII Sukamaju Depok Gelar Talkshow Kesehatan Reproduksi Remaja Putri

June 7, 2025
LDII Kelurahan Kayuringin Jaya Bekasi Sembelih 129 Hewan Kurban

LDII Kelurahan Kayuringin Jaya Bekasi Sembelih 129 Hewan Kurban

June 7, 2025
Aktris Ida Royani dan Ben Kasyafani Apresiasi Kurban Warga LDII yang Mampu Gerakkan Ekonomi 500-an Miliar Rupiah

Aktris Ida Royani dan Ben Kasyafani Apresiasi Kurban Warga LDII yang Mampu Gerakkan Ekonomi 500-an Miliar Rupiah

56
Pererat Kolaborasi, LDII Dlingo Jalin Silaturahim dengan Pengurus LDII Playen dan Patuk

Pererat Kolaborasi, LDII Dlingo Jalin Silaturahim dengan Pengurus LDII Playen dan Patuk

14
LDII Jakarta Terima Hewan Kurban dari Gubernur Pramono Anung

LDII Jakarta Terima Hewan Kurban dari Gubernur Pramono Anung

8
LDII Pasangkayu Hadiri Konsolidasi Ormas Islam Kanwil Kemenag Sulbar

LDII Pasangkayu Hadiri Konsolidasi Ormas Islam Kanwil Kemenag Sulbar

7
Ketum DPP LDII: Haji Mabrur dan Kurban Jadi Pijakan Membangun Peradaban Bangsa

Ketum DPP LDII: Haji Mabrur dan Kurban Jadi Pijakan Membangun Peradaban Bangsa

June 14, 2025
Workshop Brownies Motif Batik, Cara LDII DIY Tanamkan Kemandirian pada Remaja Putri

Workshop Brownies Motif Batik, Cara LDII DIY Tanamkan Kemandirian pada Remaja Putri

June 13, 2025
LDII DIY Gelar Konsolidasi, Warga Tegaltirto Siap Bersinergi

LDII DIY Gelar Konsolidasi, Warga Tegaltirto Siap Bersinergi

June 13, 2025
Tingkatkan Kualitas Organisasi, LDII DIY Gelar Sosialisasi Monev ke Pengurus Kapanewon

Tingkatkan Kualitas Organisasi, LDII DIY Gelar Sosialisasi Monev ke Pengurus Kapanewon

June 13, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ketum DPP LDII: Haji Mabrur dan Kurban Jadi Pijakan Membangun Peradaban Bangsa June 14, 2025
  • Workshop Brownies Motif Batik, Cara LDII DIY Tanamkan Kemandirian pada Remaja Putri June 13, 2025
  • LDII DIY Gelar Konsolidasi, Warga Tegaltirto Siap Bersinergi June 13, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.