Sukoharjo (22/9). Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menggelar pengajian di Pendopo Graha Satya Praja, Selasa (9/9/2025). Acara tersebut menghadirkan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dan jajaran Forkopimda, para tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam sambutannya menyinggung maraknya aksi demonstrasi di beberapa daerah yang berakhir ricuh. Ia menekankan kondisi tersebut menimbulkan keresahan masyarakat dan tidak sesuai dengan jati diri bangsa.
“Nabi Muhammad SAW adalah sosok pemersatu umat, pengayom, dan teladan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mari kita jadikan ini sebagai pengingat pentingnya menjaga kerukunan, keamanan, dan persaudaraan,” ujarnya.
Etik juga mengajak masyarakat Sukoharjo untuk tidak mudah terprovokasi isu yang memecah belah serta bijak menyikapi berita bohong yang berpotensi mengganggu persatuan. “Kami menegaskan pentingnya menjaga persaudaraan antarwarga sebagai modal utama menciptakan kondusifitas daerah di tengah dinamika sosial dan politik,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Sukoharjo Dalono Abdul Rosyid yang hadir pada pengajian itu, mengajak warga Sukoharjo selalu meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. “Nabi Muhammad SAW memberi teladan nyata bagaimana menghadapi perbedaan dengan bijak, sabar, dan penuh kasih sayang. Jika umat Islam benar-benar meneladani beliau, maka tidak ada ruang bagi kekerasan, anarkisme, atau provokasi yang merusak kedamaian,” katanya.
Dalono menambahkan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat adalah kewajiban bersama. “LDII Sukoharjo siap bersinergi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan tokoh masyarakat demi menjaga kondusifitas wilayah,” pungkasnya.