Kudus (7/11). Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren, termasuk Pondok Pesantren Baitul Qudus di bawah naungan LDII Kudus, memadati Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus untuk mengikuti Apel Hari Santri Nasional 2025. Acara yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut, berlangsung pada Rabu (22/10).
Apel dipimpin Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi selaku inspektur upacara. Hadir pula Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, Wakil Bupati Bellinda Birton, jajaran Forkopimda Jawa Tengah, serta ribuan peserta dari berbagai pesantren dan organisasi masyarakat Islam di wilayah provinsi itu.
Dalam amanatnya, Gubernur Luthfi mengajak para santri untuk terus berkontribusi dalam kemajuan bangsa dan menjadi bagian dari solusi di era modern. Ia menekankan pentingnya peran santri yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. “Jadilah santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya dalam menjaga tradisi pesantren serta mengawal kemerdekaan Indonesia,” ucapnya.
Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini mengusung tema ‘Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Mulia’. Tema ini mencerminkan semangat santri untuk memperkokoh nilai keagamaan, kebangsaan, dan persatuan dalam kehidupan berbangsa,” ujar Gubernur Jateng.
Ketua Pondok Pesantren Baitul Qudus, Abdul Aziz Marjono, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya apel besar yang mempererat silaturahmi antarpondok pesantren di Jawa Tengah. “Kegiatan ini menjadi ajang memperkuat semangat santri dalam berkontribusi untuk bangsa,” katanya.
Sementara Ketua DPD LDII Kudus, Muhammad As’ad, menegaskan komitmen LDII dalam mendukung kegiatan keagamaan dan kebangsaan di daerahnya. “LDII akan terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam membangun generasi santri yang berilmu, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tegasnya.
Setelah apel, peserta disuguhkan penampilan seni terbang papat khas Kudus yang menggambarkan semangat religius dan kearifan budaya lokal. Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis di Pendopo Kabupaten Kudus, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat.












