Padang (23/12). Pemerintah Kota Padang menggelar Ormas Collaboration Awards 2025 melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (19/12) di gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Pada ajang ini, LDII Kota Padang meraih Juara I kategori keagamaan. Kepada awak media, Ketua DPD LDII Kota Padang, M. Iqbal, mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan tersebut. “Ini merupakan event pertama yang diadakan Pemkot Padang melalui Kesbangpol untuk mengapresiasi aktivitas ormas. Tentu ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi dengan tetap tertib administrasi serta selalu melaporkan setiap kegiatan keorganisasian,” ujarnya
Menurutnya, setiap pengabdian LDII kepada masyarakat selalu terdokumentasikan dan dipublikasikan melalui media *mainstream* maupun aplikasi website Kesbangpol Kota Padang. “Program Wali Kota Padang Fadly Amran dan Buya Maigus Nasir untuk menuju Padang Smart City mendapat dukungan penuh dari LDII, kami siap bersinergi dengan pemerintah agar terwujudnya ketertiban bersama,” katanya.
Iqbal menambahkan, LDII turut mengambil peran dan menurunkan relawan serta mitranya untuk membantu masyarakat pascabanjir beberapa waktu lalu. Menurutnya saat ini sebagian daerah di kota Padang masih dalam tahap pemulihan, utamanya masyarakat tepian sungai di Kecamatan Koto Tangah dan Kuranji.
“Sekalipun di tengah proses pemulihan ini, kami mengapresiasi pemerintah juga Kesbangpol, yang masih bisa memberikan motivasi kepada ormas agar lebih meningkatkan kontribusi dan kolaborasi dalam membangun Nagari,” tutupnya.
Dalam sambutannya Wali Kota Padang Fadly Amran mengapresiasi ormas yang sudah berkontribusi bagi masyarakat. Ia menyebut kegiatan ini lahir dari semangat kolektif masyarakat. “Semua yang hadir saya yakin sudah banyak berkontribusi untuk masyarakat. Kegiatan ini ada karena kita menggerakkan seluruh potensi yang ada di masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat,” ujar Fadly. Ia berharap ke depan jumlah hadiah dapat ditambah sebagai bentuk motivasi bagi ormas.
Ia juga mendorong agar kolaborasi antara ormas dan pemerintah dapat diperkuat melalui ruang dialog yang lebih terbuka. “Bagusnya acara ini duduk dalam satu meja bundar. Tahun depan harus lebih banyak bidang yang diikutsertakan, seperti kebudayaan, keolahragaan, kemanusiaan, dan perempuan dengan kacamata ormas,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Fadly Amran menekankan pentingnya ketertiban administrasi ormas sebagai dasar kolaborasi yang efektif. Ia menyebut Pemerintah Kota telah menyiapkan aplikasi ormas online untuk pendataan kegiatan. “Kalau ormasnya sudah tertib, raker juga akan lancar. Tidak perlu banyak raker, tapi harus berdampak untuk masyarakat. Masuklah ke aplikasi ormas online untuk input kegiatan,” ujarnya.
Terkait penanganan bencana, Fadly menyampaikan terima kasih kepada ormas yang telah membantu pemerintah di lapangan. “Saat ini pemerintah fokus pada relokasi masyarakat dan perbaikan infrastruktur pascabencana, dan kami meminta ormas untuk membersamai proses tersebut, saya turut menyaksikan banyak relawan dari berbagai organisasi turut hadir ditengah sulitnya situasi kemarin” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Padang, Syahendri Barkah, menjelaskan penilaian dalam ajang ini dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari penginputan data di aplikasi ormas Kesbangpol, seleksi administrasi, hingga kunjungan lapangan oleh tim penilai. “Ada tujuh kriteria yang kami nilai. Mulai dari legalitas ormas, kinerja yang menyentuh langsung masyarakat, kolaborasi dengan pemerintah atau ormas lain, hingga publikasi kegiatan,” jelas Syahendri.
Pada tahun ini, penilaian difokuskan pada empat bidang, yakni sosial, keagamaan, pendidikan, dan kepemudaan. Ia menegaskan bahwa pada tahun mendatang, seluruh bidang akan dinilai dengan cakupan yang lebih luas. “Ini baru awal. Ke depan, kami berharap semakin banyak ormas yang terlibat dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan Kota Padang,” tutupnya.
Terdapat 124 ormas terdaftar yang menjadi partisipan dalam ajang ini. Setelah sebelumnya LDII Padang menjadi nominasi kategori keagamaan, dengan perolehan poin sebesar 186, LDII Padang unggul dan terpilih menjadi juara pertama di kategori tersebut. (Berlian/Rohmat)

