Pengurus PNKB LDII Karawang kembali menggelar, pengajian pemuda mengambil tema ‘Reuni Pemuda Usia Nikah Cikarang, Cikampek, Karawang, Bekasi Raya’ atau disebut Reuni Cikabiraya (06/05). Acara yang diadakan di Cikampek, Majelis Taklim Nasrulloh kali ini bertujuan memotivasi para bujangan untuk membangun keluarga.
Kajian itu diikuti oleh pemuda berusia 19 tahun keatas atau pemuda yang secara mental sudah siap untuk menuju jenjang pernikahan. Hadir sekitar 560 peserta gabungan yang berasal dari 6 wilayah di Jawa Barat, Cikarang, Cikampek, Karawang, dan Bekasi. Pengajian ini juga sebagai bentuk silaturrahim antar remaja dari beragam daerah dan usia.
Ir H. Mustaghfirin selaku Dewan Penasihat DPD Cikampek menyampaikan, “Pengajian ini menjadi silaturrahim dari keragaman dari 6 Daerah dalam motivasi untuk membangun keluarga yang samawa, keragaman ini dapat digambarkan seperti warna-warni kerudung perempuan disini. Dan keragaman ini supaya diwujudkan melalui ta’aruf,” ujar Mustagfirin.
Dalam reuni itu, tidak hanya diisi pengajian seperti biasanya, namun ada sesi perkenalan antar peserta. Agar mengenal antar peserta laki laki dan perempuan, dibentuklah 10 kelompok. Setiap kelompok ada 2 mentor yang mendampingi agar peserta lebih akrab dan saling mengenal. Selain itu, panitia sudah menyiapkan ‘Romantic Room’ untuk melanjutkan proses ta’aruf tadi.
“Tanpa acara ini saya tidak akan berdiri di depan kalian semua, sehingga saya tergugah untuk memotivasi kalian semua untuk langsung ingin menikah. Jangan berpikiran (alasan menunda nikah) karena belum selesai kuliah, belum punya perkerjaan yang mapan bahkan belum punya modal untuk menikah. Maka dari itu saya disini memotivasi kalian agar berani untuk menikah, melamar dan membangun rumah tangga,” ujar Supardi pengurus PNKB Cikampek dalam materi motivasi pernikahan.
“Carilah pahala dengan cara menikah, menikah itu pertolongan dan rezeki dari Alloh. Jika kalian menikah dalan keadaan miskin dan berat maka Alloh akan memberikan pertolongan untuk kalian. Dalam memilih pasangan bukan karena keduniaan, fisik, dan rupa namun carilah karena agamanya,” ujar Supatno pengurus PNKB Karawang senada dengan Supardi.
Untuk mewujudkan keluarga ‘samawa’ atau sakinah mawaddah wa rohmah, harus memiliki sikap optimis berpikir tentang masa depan serta berani mengambil resiko yang ada. Selain itu, harus memiliki niat yang baik saat menikah. Jangan sampai menikah hanya karena ingin pasangan yang kaya atau fisik sempurna. Akan tetapi, niat yang harus tertanam dalam batin saat menikah ialah ingin melakukan ibadah kepada Allah SWT. Menikahlah karena ingin menghindari sebuah hubungan yang dilarang oleh agama.
Menurut panitia, Reuni Cikabiraya ini nantinya akan berlanjut di tahun 2019 bahkan akan diadakan setiap tahunnya dikarenakan banyaknya peserta yang antusias dari kalangan muda-mudi di 6 Daerah tersebut. Namun, selain dari mencari pasangan hidup, acara ini juga bernilai positif dari segi pengetahuan tentang pernikahan, kemandirian, dan pengalaman kegiatan. (cilvia/lines)