Makassar (21/5). Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) Sulawesi Selatan menghelat Festival Sepak Bola U-10 dan U-12 di lapangan Kompleks Dr Tadjuddin Chalid, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (18/5). Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan (Sulsel), Asdar Mattiro, yang turut hadir mengapresiasi pembinaan generasi muda di bidang olahraga sepak bola.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya festival sepak bola usia dini yang dilaksanakan FORSGI Sulsel. Generasi penerus kami bisa mengambil kesempatan ini untuk membuktikan kemampuan mereka dalam mengolah dan menggocek bola, khususnya di usia 10 dan 12 tahun,” ujar Asdar.
Ia berharap, festival seperti ini bisa terus dilaksanakan, sehingga dari LDII bisa mengirimkan tim-tim generasi penerus dari kalangan usia SD atau SMP. “Kami harap pembinaan sepak bola usia dini ini bisa berkelanjutan,” imbuhnya.
Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Asdar menekankan bahwa kegiatan seperti ini juga menjadi bagian dari pembinaan karakter generasi penerus (generus) bangsa. Menurutnya, sepak bola tidak hanya melatih fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai seperti kerja sama tim, sportivitas, disiplin, tanggung jawab, serta keuletan dalam menghadapi tantangan.
“Karakter anak-anak dibentuk bukan hanya di ruang kelas atau rumah, tetapi juga di lapangan. Saat mereka bermain sepak bola, mereka belajar mematuhi aturan, menghargai lawan, berjuang bersama, dan tidak mudah menyerah. Inilah nilai-nilai yang sangat penting dalam membangun generasi yang unggul dan berakhlak,” jelasnya.
Tak hanya itu, Asdar juga menekankan pentingnya keberlanjutan pembinaan olahraga bagi anak-anak, sebagai salah satu cara mengisi masa muda dengan kegiatan positif. Menurutnya, pembinaan sejak dini sangat mungkin melahirkan pemain-pemain profesional yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
“Kami doakan FORSGI bisa terus berkembang dan membina generasi muda, agar mereka bisa tumbuh dengan kegiatan yang positif, khususnya dalam bidang sepak bola. Semoga dari pembinaan ini lahir pemain-pemain yang membanggakan Indonesia di mata dunia,” tuturnya.
Asdar menegaskan dukungan penuh LDII terhadap kegiatan ini dan berharap FORSGI terus jaya, berkembang, dan sukses di masa depan.
Festival FORSGI Sulawesi Selatan 2025 diikuti oleh 15 tim sepak bola yang berasal dari Kota Makassar, Gowa, Takalar, Maros, dan Pangkep. Setiap tim terdiri dari 7 orang pemain yang berusia di bawah 10 maupun 12 tahun.
Semoga PORSGI ajan melahorkan atlit sepakbola nadional dan intenasional