Rokan Hulu (8/5). Saya mengapresiasi atas peran aktif LDII dalam program penanaman pohon matoa. Aksi ini merupakan bagian dari implementasi program ekoteologi Kemenag RI, yakni pendekatan keagamaan yang mengintegrasikan kepedulian terhadap lingkungan.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kemenag Rokan Hulu H. Zulkifli Syarif saat penanaman pohon matoa di lingkungan Masjid Baitul Atiq, Desa Sukadamai Kecamatan Ujungbatu, Rokan Hulu, Riau.
“Terima kasih kepada LDII Rohul yang telah turut serta menanam pohon matoa, harapan kami melalui program ini kita bisa bersama-sama menjaga alam sebagai amanah dari Allah SWT untuk generasi mendatang,” ungkap H. Zulkifli.
Dalam rangkaian peringatan Hari Bumi tahun 2025, Kemenag Rohul menyiapkan sebanyak 1.276 bibit pohon matoa yang siap ditanam di berbagai titik lokasi di Kabupaten Rokan Hulu. Sebagai upaya mendukung program Kemenag RI dalam penanaman satu juta pohon matoa pada peringatan Hari Bumi 2025, DPD LDII Kabupaten Rokan Hulu turut ambil bagian melakukan penanaman pohon matoa di lingkungan Masjid Baitul Atiq, Desa Sukadamai Kecamatan Ujungbatu.
Sementara itu Ketua DPD LDII Rokan Hulu H. Ali Pullaila menyampaikan bahwa pada peringatan Hari Bumi 2025, pihaknya telah memberi instruksi kepada Pondok Pesantren, Pimpinan Cabang dan Pimpinan Anak Cabang LDII di Rohul untuk melakukan penanaman pohon matoa sebagai wujud komitmen menjaga kelestarian lingkungan.
“Alhamdulillah, pada hari ini kami bersama Bapak Kepala Kantor Kemenag Rokan Hulu berkesempatan melakukan penanaman pohon matoa di halaman Masjid Baitul Atiq, Ujungbatu, yang berada di komplek Sekretariat LDII Rokan Hulu,” ujarnya.
Lebih lanjut, H. Ali menjelaskan penanaman pohon bukan hanya untuk kelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai investasi amal jariyah. “Pohon yang kita tanam, akan memberi manfaat menjadi sumber penyedia oksigen, sumber makanan, hingga tempat berteduh bagi makhluk hidup,” ungkapnya.