Pangkalpinang (26/11). DPW LDII Kepulauan Bangsa Belitung menerima kunjungan kerja Direktur B Jaksa Agung Muda (JAM) Intelijen Kejaksaan Agung RI Ricardo Sijintak. Pertemuan tersebut berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Arroyan, Babel, pada Rabu (22/11).
Ricardo mengatakan, kunjungan itu bertujuan meningkatkan kerja sama Kejaksaan Agung RI dengan LDII. “Ingin memahami lebih dalam, peran dan kontribusi LDII di tengah masyarakat. Serta membahas upaya mewujudkan lingkungan yang aman, damai, rukun, dan berkeadilan,” ujarnya.
Ia menegaskan, pentingnya kolaborasi lembaga intelijen dan lembaga masyarakat sipil untuk mencegah potensi konflik. “Saya melihat sumbangsih LDII, melalui program sosial, energi baru terbarukan dan pengembangan keahlian SDM,” pungkasnya.
Langkah selanjutnya, Ricardo berpesan, pimpinan LDII di daerah, bisa mewujudkan amanah dari DPP LDII, untuk selalu menanamkan empat pilar kebangsaan pada setiap warganya. “Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” jelasnya.
Terakhir, ia berharap generasi muda LDII bisa menjaga stabilitas di dunia digital. “Di tengah gempuran teknologi informasi dan komunikasi, supaya bisa menjaga moral, serta etika berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Babel, Ari Sriyanto mengungkapkn, kerja sama dengan Kejaksaan Agung RI harus terus ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif, aman, damai, dan rukun.
“Alhamdulillah, tadi kami juga diingatkan, untuk memperkuat penanaman empat pilar kebangsan kepada warga kami,” tandasnya.
Ia berharap, tim Kejaksaan Agung RI dapat memberikan materi-materi kebangsaan kepada warga LDII, “Juga, kepada siswa boarding, dan santri di Pondok Pesantren Arroyan ini,” tutupnya.
LDII berupaya sekuat tenaga untuk selalu menanamkan empat pilar kebangsaan pada setiap warganya. Pancasila
UUD 1945
Bhinneka Tunggal Ika
NKRI
Jaya terus LDII
Jaya terus Indonesiaku