Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

Soal Perbedaan Hari Raya, LDII Ajak Kuatkan Ukhuwah Islamiyah dan Tidak Pertajam Perbedaan

2023/04/18
in Nasional
21
LDII Menyikapi Perbedaan

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menegaskan agama merupakan masalah keyakinan, dan menghormati perbedaan, terutama jelang penentuan 1 Syawal. Foto: LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (18/4). Terdapat potensi perbedaan penentuan Hari Raya Idul Fitri antara dua arus utama umat Islam di negeri ini. Melihat perbedaan pandangan tersebut, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menegaskan agama merupakan masalah keyakinan, dan menghormati perbedaan.

“Terutama terkait perbedaan penentuan Hari Raya Idul Fitri, memang terdapat dua metode yakni wujudul hilal dan rukyatul hilal. Dengan demikian kita kembalikan kepada keyakinan masing-masing, dan jangan ada pihak yang mempertajam perbedaan tersebut. Semuanya harus bijak demi ukhuwah Islamiyah,” ujar KH Chriswanto Santoso

Menurut pandangan DPP LDII, perbedaan metode untuk menentukan 1 Ramadan maupun 1 Syawal merupakan hal yang biasa. Masing-masing umat ormas Islam berhak menentukan metode mana yang digunakan untuk menentukan hilal.

“Soal metode menentukan bulan baru, memang berbeda. Wujudul hilal itu menghitung atau hisab penanggalan. Namun rukyatul hilal pun sebenarnya tidak bisa meninggalkan hisab. Untuk menentukan, sebenarnya harus dihisab dulu. Tinggal keputusannya, berdasarkan hisab saja atau rukyah,” ujar Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso saat media gathering bersama awak media di Kantor DPP LDII, Jakarta, pada Senin (17/4).

Ia menegaskan, ormas Islam dipersilakan menggunakan dua metode tersebut. Namun LDII dalam menentukan hilal lebih memilih menggunakan metode rukyatul hilal. “Dalam hal ini, LDII sejak dulu mengikuti pemerintah, karena berdasarkan kesamaan metode dalam menentukan bulan baru dengan rukyatul hilal,” tambahnya.

Apalagi, penggunaan metode hisab dan rukyat sama-sama dibenarkan dalam menentukan hilal. Untuk itu, meski LDII berkeyakinan menggunakan metode rukyatul hilal, tapi juga menghargai umat yang menggunakan metode hisab, “Dengan dasar itu, sikap LDII adalah menghargai yang menggunakan metode wujudul hilal dengan hisab sebab itu masalah keyakinan. LDII secara institusi berpegang pada rukyatul hilal,” tambahnya.

Jangankan hisab rukyat yang terdapat perbedaan, sambung KH Chriswanto, sama-sama menggunakan metode rukyat pun terdapat perbedaan. Perbedaan itu terdapat pada batas minimal derajat ketinggian hilal, “Kalau kesepakatan MABIMS (Menteri Agama Brunai, Indonesia, Malaysia dan Singapura) batas minimalnya adalah di atas 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat. Kenapa ada ketentuan itu, karena bila di bawah 3 derajat hilal tidak akan terlihat. Itupun harus menggunakan teropong untuk bisa melihat hilal secara jelas,” jelasnya.

Untuk memenuhi standar tersebut, LDII telah mengadakan pelatihan secara nasional sehingga LDII memiliki banyak pengamat yang bisa mengamati hilal di titik-titik pengamatan yang telah ditentukan. “LDII sering melakukan pelatihan hisab rukyat juga untuk untuk memahami perbedaan,” ujar KH Chriswanto.

KH Chriwanto mengimbau, jangan ada pihak yang mempertajam itu, bagi yang puasanya 29 hari jangan mencela orang yang puasanya disempurnakan 30 hari, begitu juga sebaliknya. Karena semua itu adalah keyakinan masing-masing umat, “Jangan sampai umat dikorbankan dengan perbedaan yang bersifat furu’ dan kecil. Sangat disayangkan jika hal itu terjadi. Jangan membesar-besarkan perbedaan hanya karena egoisme,” tutupnya.

Tags: Hisab RukyatldiiPenentuan 1 SyawalRukyatul Hilal

Comments 21

  1. patih gottawa says:
    2 years ago

    yg penting lebarannya adalah 1 syawal

    Reply
  2. Izan says:
    2 years ago

    Alhmdulillah bahagia rasanya mendapatkn pencerahan yang tegas dn imformatif seperti ini sehingga saya bahkn masyarakat sekitar tdk gampang bingung dn tidak gampang salah faham dengn adanya perbedaan penentuan tanggal 1 syawal🙏🙏🙏

    Reply
  3. Hisam ashadi says:
    2 years ago

    Dakwah Muhammadiyah adalah dakwah yg berkemajuan dgn tetap TDK keluar dari Alquran dan hadits…
    Pada awalnya perubahan arah kiblat sangatlah ditentang oleh mayoritas umat sejak seratusan THN yg lalu pada akhirnya skrg semua menyesuaikan..
    Sekolah yg memakai bangku..dadi dan sepatu dulupun juga di tentang..dianggap menyerupai perilaku orang kafir. Tapi skrg juga Alhamdulillah diterima dgn luas ..
    Pada saatnya nanti hisab pun insyallah juga akan diterima secara luas .

    Reply
  4. Angka DH says:
    2 years ago

    sarana ini insya Alloh manfaat dan barokah utk ukhuwah dan maslahah ummat Islam, semoga !

    Reply
  5. Mansur Ghozali, S.Pd. says:
    2 years ago

    Kerukunan sangat penting, akan tetapi negara kita bukan negara sekuler, negara telah memfasilitasi untuk melihat tanggal. Maka harusnya ormas Islam yang ada di negara kita menyadari hal, dan Rukyatul Hilal itu berdasarkan negara masing-masing. Semangat warga LDII yang selalu menghormati keputusan dari pemerintah.

    Reply
  6. Taufiq says:
    2 years ago

    Jangan menyamakan yang berbeda dan membedakan yang sama. Saling menghormati adalah kunci persatuan dan ukhuwah.kita bisa

    Reply
  7. wahyudi says:
    2 years ago

    tetap kedepankan kerukunan dalam menyikapi perbedaan.

    Reply
  8. Gunadi dan keluarga says:
    2 years ago

    Lebih bijak lebih barokah

    Reply
  9. Adi says:
    2 years ago

    Satukan hati satukan misi yang penting NKRI..

    Reply
  10. Alfian says:
    2 years ago

    LDII UNTUK BANGSA…

    Reply
  11. M. Nur Prayudi says:
    2 years ago

    Keberagaman yg saling menghargai bisa mendatangkan hikmah

    Reply
  12. herisusanto says:
    2 years ago

    Alhamdulillah…statemen yg menyejukkan umat…terima kasih LDII..

    Reply
  13. Fahmi Toyota says:
    2 years ago

    Setuju… Perbedaan adalah seni kehidupan.. Saling menghormati adalah terbaik

    Reply
  14. M Zein Renhoat says:
    2 years ago

    Toleransi bukan saja diminta utk menghargai perbedaan pendapat tpi yg lebih penting adalah toleransi ketika para elit duduk bersama utk membuat satu keputusan yg sama . Jadi para elit organisasi islam menunjukn toleransinya baru meminta masyarakat utk bertoleransi.

    Reply
  15. Iwan Krisnadi says:
    2 years ago

    Mari kita jaga keutuhan bangsa Indonesia.

    Reply
  16. Mbok gembrot catering says:
    2 years ago

    Bismillah yakin dan saling menghargai. Hal yang hampir setiap tahun terjadi..

    Reply
  17. Pati mulya says:
    2 years ago

    1 syawal diharamkan puasa

    Reply
  18. Amin says:
    2 years ago

    Sae

    Reply
  19. Indra susilo says:
    2 years ago

    Bulan romadhon adalah bulan penuh berkah.
    masing-masing kita punya keyakinan dan pemahaman yang sama tentang hari raya.
    Hari raya idul Fitri jatuh pada tanggal 1 Syawal.
    MUI punya alat yang canggih dan kemudian kita bisa memasrahkan penentuan 1 Syawal ini kepada beliau.

    Reply
  20. mul yadi says:
    2 years ago

    Kata yang bijak adalah saling menghormati

    Reply
  21. Goesku says:
    2 years ago

    bener banget pak ketum… semoga sehat selalu

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • sahrudin udin on Kerja Bakti LDII Ciallang Bangun Kesadaran Kolektif Peduli Lingkungan
  • Supardo on Ketua Umum DPP LDII: Kebangsaan di Era Digital Harus Jadi Prioritas Utama
  • Saiful on Generasi Cerdas dan Berkarakter, Pesan LDII Lamasi di Upacara HUT ke-80 RI
  • Pri Adhi Joko Purnomo on Rakornas LDII Komitmen Tegakkan Nilai-Nilai Kebangsaan di Tengah Perubahan Global
  • Teguh s on LDII Semin Gelar Pengajian, Angkat Tema Iman dan Amal Saleh
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Budidaya Ikan Lele Tanpa Aroma Amis, Apa Bisa?

Budidaya Ikan Lele Tanpa Aroma Amis, Apa Bisa?

August 19, 2025
Stigma ‘Masjid LDII Dipel’ Jadi Alasan Cendekiawan NU Terbitkan Buku

Stigma ‘Masjid LDII Dipel’ Jadi Alasan Cendekiawan NU Terbitkan Buku

August 15, 2025
LDII Usulkan 10 Poin Perbaikan dalam RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah

LDII Usulkan 10 Poin Perbaikan dalam RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah

August 21, 2025
Pengajian Kebangsaan LDII 2025, Wabup Purworejo Beri Pesan Khusus

Pengajian Kebangsaan LDII 2025, Wabup Purworejo Beri Pesan Khusus

August 18, 2025
LDII Usulkan 10 Poin Perbaikan dalam RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah

LDII Usulkan 10 Poin Perbaikan dalam RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah

16
Warga LDII Raih Penghargaan UMKM SisBerdaya 2025, Angkat Kain Tradisional di Dunia Fashion

Warga LDII Raih Penghargaan UMKM SisBerdaya 2025, Angkat Kain Tradisional di Dunia Fashion

6
Bupati Gunungkidul Ajak Warga Jaga Semangat Kemerdekaan di HUT ke-80 RI

Bupati Gunungkidul Ajak Warga Jaga Semangat Kemerdekaan di HUT ke-80 RI

6
LDII Gunungkidul Bersihkan Sungai Wonosari, DLH Beri Apresiasi

LDII Gunungkidul Bersihkan Sungai Wonosari, DLH Beri Apresiasi

6
Ribuan Santri Ponpes Wali Barokah Kediri Ikuti Upacara Bendera HUT RI

Ribuan Santri Ponpes Wali Barokah Kediri Ikuti Upacara Bendera HUT RI

August 26, 2025
T a k j u b

T a k j u b

August 26, 2025
Ponpes Gadingmangu dan UGM Jalin MoU Perkuat SDM dalam Pengelolaan Lingkungan Wujudkan EcoPesantren

Ponpes Gadingmangu dan UGM Jalin MoU Perkuat SDM dalam Pengelolaan Lingkungan Wujudkan EcoPesantren

August 25, 2025
Kerja Bakti LDII Ciallang Bangun Kesadaran Kolektif Peduli Lingkungan

Kerja Bakti LDII Ciallang Bangun Kesadaran Kolektif Peduli Lingkungan

August 25, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ribuan Santri Ponpes Wali Barokah Kediri Ikuti Upacara Bendera HUT RI August 26, 2025
  • T a k j u b August 26, 2025
  • Ponpes Gadingmangu dan UGM Jalin MoU Perkuat SDM dalam Pengelolaan Lingkungan Wujudkan EcoPesantren August 25, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.