Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

Di Hadapan Warga LDII Kebumen, Ketua MPR Ingatkan Soliditas Bangsa Harus dengan Wawasan Kebangsaan

2024/01/20
in Nasional
0
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengadakan sosialisasi “Empat Pilar Kebangsaan” di hadapan warga LDII Kebumen. Foto: LINES.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengadakan sosialisasi “Empat Pilar Kebangsaan” di hadapan warga LDII Kebumen. Foto: LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Kebumen (20/1). Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengadakan sosialisasi “Empat Pilar Kebangsaan” di hadapan warga LDII Kebumen. Dalam kesempatan itu, ia didampingi Ketua DPW LDII Jawa Tengah Singgih Tri Sulistiyono dan jajaran DPD LDII Kabupaten Kebumen.

Pada kesempatan itu, ia mendorong seluruh komponen bangsa, termasuk seluruh umat beragama, untuk menjaga soliditas kebangsaan, “Hal ini penting mengingat Indonesia merupakan bangsa yang sangat majemuk dan heterogen. Tanpa wawasan kebangsaan yang memadai, bangsa Indonesia tidak akan memiliki soliditas kebangsaan, sehingga akan mudah tercerai-berai,” ungkap Bambang Soesatyo yang biasa disapa Bamsoet.

Menurutnya, setiap perbedaan latar belakang agama, suku, dan budaya bukanlah penghalang bagi rakyat Indonesia untuk bersatu. Perbedaan itu juga bukan penghalang bagi untuk hidup rukun dalam keharmonisan, “Perbedaan juga bukan penghalang untuk hidup saling menghormati, saling membantu, saling tolong menolong dan membangun solidaritas sosial yang kokoh,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).

Lebih lanjut, Bamsoet mengungkapkan saat ini, penyelenggaraan pemilu serentak menjadi salah satu tantangan dalam merawat dan menjaga soliditas kebangsaan. Besarnya anggaran yang mencapai Rp 71,3 triliun diharapkan berbanding lurus dengan penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil, dan berkualitas.

Di sisi lain, kata Bamsoet, kedewasaan politik masyarakat juga diharapkan semakin matang. Dengan begitu, siklus sejarah penyelenggaraan pemilu yang selalu menyisakan residu persoalan, dapat diminimalisir.

“Kita tidak ingin Pemilu menyebabkan polarisasi rakyat pada kutub-kutub yang berseberangan yang bermuara pada lahirnya konflik horizontal. Dalam konsepsi ini, diperlukan sikap kebijaksanaan dari segenap pemangku kepentingan untuk bersama-sama membangun komitmen mewujudkan Pemilu yang damai dan menggembirakan,” jelas Bamsoet.

Bamsoet pun menambahkan, beberapa kali penyelenggaraan Pemilu hampir selalu menyisakan residu persoalan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sikap kedewasaan dan kebijaksanaan dari seluruh komponen agar tidak memperkeruh kondisi dan merugikan kehidupan rakyat

“Seluruh umat beragama juga memiliki tanggung jawab kolektif yang sama untuk menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi agar berjalan secara tertib, lancar, jujur, adil dan berkualitas,” imbuhnya.

Ia meminta umat beragama menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga agar aktualisasi kehidupan berpolitik tidak bersinggungan dengan isu-isu sensitif yang dapat menimbulkan kesalahpahaman, dan memicu konflik horizontal.

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan itu juga dihadiri Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, Ketua Dewan Penasehat LDII Kebumen Agus Septadi, Ketua LDII Kebumen Gunardi dan Sekretaris LDII Kebumen Hadi Purwanto.

Menanggapi soal keberagaman dalam bingkai persatuan, Ketua DPW LDII Jawa Tengah Singgih Tri Sulistiyono yang juga Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro, mengatakan awal kemerdekaan, para aktivis saat itu membangun narasi yang romantis seperti misalnya, “Atas dasar rasa senasib sepenanggungan, maka kita siap berjuang,” itu sudah bisa memunculkan rasa persatuan.

“Namun jika narasi di atas disampaikan ke masyarakat sekarang, rasa-rasanya tidak mempan untuk membangun persatuan,” kata Singgih Tri Sulistiyono.

Untuk itu, membicarakan nasionalisme hari ini harus diwujudkan dengan mewujudkan cita-cita yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa. Seperti melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan seterusnya,” lanjut Singgih di depan 200 anggota LDII se-Kabupaten Kebumen.

Usai sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Bamsoet menegaskan alasan mengapa dirinya terus mensosialisasikan konsensus kebangsaan tersebut. Menurutnya, sejak pasca reformasi, mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan telah dihapus. “Maka terjadilah pergeseran nilai-nilai kebangsaan atau nasionalisme. Kita masih ingat beberapa peristiwa yang terjadi saat itu seperti kasus Sampit misalnya, ini dampak dari tidak hadirnya negara dalam pembinaan mental ideologi bangsa,” kata dia.

Bahkan, dalam setiap acara empat pilar kebangsaan, Bamsoet selalu menyampaikan bahwa sistem demokrasi yang saat ini terjadi telah bergeser menjadi demokrasi transaksional, terjebak dalam angka-angka.

“Nomor piro wani piro. Jadi apa yang kita harapkan dengan demokrasi kita hari ini? Ketika mengunjungi berbagai perguruan tinggi, saya meminta badan pengkajian di kampus tersebut untuk mengkaji kembali demokrasi saat ini. Demokrasi kita transaksional, bicara angka. Tingkat korupsi semakin tinggi. Hampir 680-an pejabat negara terjerat korupsi,” bebernya. (Naskah dan foto: Detik.com/Kebumenupdate.com)

Tags: BamsoetLDII KebumenMPR RISosialisasi 4 Pilar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Sudarmanto on Pimpinan Ponpes Minhaajurrosyidiin Hadiri Undangan Gubernur Jakarta Resmikan Gereja Paroki Kalvari
  • Abi Sajaroh on Perdagangan Karbon: Solusi Nyata atau Hanya Iming-iming Semata?
  • Lukman Efendi on LDII Sulbar Dorong Kolaborasi untuk Sukseskan Hasil Rakornas
  • Surahman on LDII Sulbar Dorong Kolaborasi untuk Sukseskan Hasil Rakornas
  • Surahman on LDII Sulbar Dorong Kolaborasi untuk Sukseskan Hasil Rakornas
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

September 12, 2025
Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

September 10, 2025
Persinas ASAD Bengkulu Raih 10 Medali Kejuaraan Pencak Silat Kapolda Bengkulu 2025

Persinas ASAD Bengkulu Raih 10 Medali Kejuaraan Pencak Silat Kapolda Bengkulu 2025

September 9, 2025
Ketika AI Bertemu Akhlak, Siswa Budi Utomo Gadingmangu Lukis Karakter Luhur Lewat Desain Digital

Ketika AI Bertemu Akhlak, Siswa Budi Utomo Gadingmangu Lukis Karakter Luhur Lewat Desain Digital

September 12, 2025
Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

36
PAC LDII Kalurahan

Pengajian LDII Kanigoro-Kemadang Bekali Generasi Muda Karakter Luhur

7
LDII Sulawesi barat

LDII Sulbar Dorong Kolaborasi untuk Sukseskan Hasil Rakornas

4
DPP LDII Terima Kunjungan BTN Syariah, Bahas Kerja Sama Penguatan Ekonomi Umat

DPP LDII Terima Kunjungan BTN Syariah, Bahas Kerja Sama Penguatan Ekonomi Umat

4
LDII Kabupaten Pemalang

LDII Pemalang Gelar Program Kemandirian Generasi Muda

September 18, 2025
PC LDII Kapanewon

LDII Gedangsari Gelar Pengajian untuk Bentuk Karakter Generasi Muda

September 18, 2025
polres salatiga

Polres Salatiga Helat Doa Bersama, Ini Harapan LDII

September 18, 2025
ldii jateng

Kejari Semarang Ajak Generasi Muda Kenali Hukum Agar Tak Masalah dengan Hukum

September 18, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • LDII Pemalang Gelar Program Kemandirian Generasi Muda September 18, 2025
  • LDII Gedangsari Gelar Pengajian untuk Bentuk Karakter Generasi Muda September 18, 2025
  • Polres Salatiga Helat Doa Bersama, Ini Harapan LDII September 18, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.