Mempawah (30/9). Ketua DPW LDII Kalimantan Barat Susanto menggelar sharing session dengan Perwira Menengah (Pamen) Ahli Bidang Sosial Budaya Kodam XII/Tanjungpura Kolonel Inf. Eka Oktavian Wahyu Cahyono. Diskusi tersebut membahas mengenai ketahanan sosial di salah satu resto di Mempawah, Jumat (26/9) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Eka memaparkan pentingnya peran ormas, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam menjaga keutuhan bangsa melalui pelestarian budaya lokal, penguatan wawasan kebangsaan, serta pembinaan generasi muda. “TNI tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga kedaulatan bangsa, akan tetapi membutuhkan dukungan semua elemen masyarakat, termasuk LDII. Karena kebersamaan TNI dengan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI,” tegasnya.
Sehingga, lanjut dia, komunikasi sosial terus dilakukan agar antara TNI dan elemen masyarakat terbangun kerjasama. “Ancaman terhadap ketahanan sosial semakin berat, maka intensitas komunikasi sosial juga semakin diperkuat agar terbangun kerjasama. Kebetulan hari ini bersama Ketua LDII Kalbar,” imbuh Eka.
Senada dengan Eka, Ketua DPW LDII Kalbar Susanto menyampaikan, diskusi itu menjadi langkah strategis berkomunikasi yang baik dan lebih lanjut. “LDII Kalbar menempatkan penguatan nilai-nilai kebangsaan sebagai urutan pertama dari delapan bidang prioritas pengabdian LDII. Ini menjadi bentuk komitmen LDII mendukung program TNI/Polri di bidang keamanan dan kedaulatan negara,” katanya.
Dengan demikian, tambah Susanto, target pembangunan manusia yang hendak dicapai LDII adalah terwujudnya SDM Profesional Religius dengan basis penerapan 29 karakter luhur. “Kami dorong seluruh warga untuk memiliki 29 karakter sebagai bentuk kesalehan pribadi maupun kesalehan sosial, sehingga mampu hidup rukun, kompak dan kerjasama yang baik,” ujar Susanto yang mengapresiasi pertemuan itu.