Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Seputar LDII Organisasi

Persinas ASAD Persiapkan 3.000 Atlet Silat Muda

2017/08/08
in Organisasi
0
pak teddy 3
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (8/8) PB Persinas menggelar pertandingan pencak silat nasional untuk mempersiapkan atlet-atlet nasional sejak dini. Kejuaraan yang dinamai Pasanggirinas dan Kejurnas ASAD 2017 ini, diikuti oleh 3.000 atlet silat remaja dari 34 provinsi. Acara yang dihelat pada 8-11 Agustus ini juga dihadiri 2.000 ulama yang berasal dari provinsi yang mengirim atlet mereka.

“Kejuaraan ini merupakan perhelatan rutin, yang bertujuan untuk melahirkan atlet-atlet muda di internal perguruan Persinas ASAD. Mereka adalah atlet-atlet pilihan melalui seleksi ketat di tingkat Kejuaraan Daerah di Kabupaten, lalu provinsi,” ujar Teddy Suratmadji Sekretaris Umum PB Persinas ASAD.

Menurut Teddy Sutratmadji, silat merupakan seni bela diri khas Indonesia yang merupakan warisan budaya leluhur bangsa Indonesia. Bahkan di seluruh wilayah Indonesia, terdapat seni bela diri pencak silat yang khas. “Warisan budaya ini harus dilestarikan dari generasi ke generasi, untuk itu PB Persinas ASAD menggelar kejuaraan nasional yang kelima kalinya ini,” imbuh Teddy.

Selain itu, Teddy menegaskan bahwa perhelatan ini untuk mencari bibit unggul atlet nasional yang akan membawa nama baik perguruan maupun individu di level nasional dan internasional. Meskipun usia Persinas ASAD dibanding perguruan tinggi lainnya relatif lebih muda, namun atlet-atlet Persinas ASAD telah mengharumkan nama daerahnya pada level Pekan Olah Raga Nasional (PON) bahkan di level SEA Games maupun ASIAN Games. Atlet silat nasional Eka Yulianto adalah salah satu atlet nasional yang dilahirkan oleh Persinas ASAD.

Menurut Teddy, sejak didirikan pada 1900-an Persinas ASAD telah menyebar ke 34 provinsi hanya beberapa tahun setelah berdiri. Pertumbuhan yang pesat ini karena Persinas ASAD merupakan seni bela diri berbasis pesantren, masjid, dan majelis taklim. Cikal bakal silat ASAD sudah ada sejak sebelum kemerdekaan, namun baru pada 30 April tahun 1993 diakta-notariskan menjadi sebuah badan hukum dengan nama Yayasan Perguruan Pencak Silat Nasional ASAD dan diperbaharui melalui notaris pada 2010 menjadi perkumpulan.

“Sejak berdiri pada 1993, Persinas ASAD berasaskan Pancasila dan UUD 1945, Persinas ASAD berniat untuk menghimpun seluruh potensi bangsa yang memiliki persamaan cita-cita, wawasan dan tujuan dalam melestarikan budaya bangsa, khususnya ilmu seni bela diri pencak silat nasional,” ujar Teddy. Pelestarian budaya bangsa ini, menurut Teddy, dapat dilihat dari para pendekar yang membentuk Persinas ASAD berasal dari sembilan perguruan, yaitu Cimande, Kuntaw, Cikaret, Singa Mogok, Nagan, Cikalong, Syahbandar, Garuda Mas, Sabeni, dan Tangkap Menangkap (TM).

Sementara itu Ketua Umum PB Persinas ASAD, Brigjen TNI (Purn) Agus Susarso, mengatakan ASAD memiliki arti Ampuh, Sehat, Aman, dan Damai. Di dalamnya terdapat tujuh jurus tangan kosong, tiga jurus senjata (golok, toya, dan trisula), dan lima jurus seni (Arak-arakan, Tepak Tilu, Tepak Dua, Salancar Masal dan Selasar Angka Delapan).

“Di usia menjelang 25 tahun, PERSINAS ASAD adalah satu-satunya Perguruan Pencak Silat yang sudah ada di seluruh provinsi di Indonesia, karena memiliki basis di pondok pesantren, majelis taklim, masjid, dan mushola di seluruh pelosok Indonesia,” tutur Agus. Pertumbuhan yang cepat itu karena para santri mengajarkan silat ASAD di tempat dakwah mereka, yang kemudian terus berkembang.

Sebagai bagian dari olah raga prestasi, Persinas ASAD sudah menyumbangkan banyak pesilat-pesilat yang menjadi juara di tingkat daerah, nasional, bahkan internasional. Mereka bertanding dan menjuarai PON, SEA Games, SEA University Games, Asian Beach Games, bahkan menjadi juara dunia. Prestasi terakhir pesilat Persinas ASAD adalah menjadi Pesilat Terbaik Putera di Belgia Open, Eropa.

“Saat ini ada dua pesilat kategori Tanding dari Persinas ASAD dari Jawa Barat dan Jawa Timur yang masuk sebagai Tim Nasional SEA Games 2017 dan Tim Nasional untuk Asia Games 2018, dimana untuk pertama kalinya dalam sejarah, pencak silat akan dipertandingkan,” imbuh Teddy Suratmadji.

Menurut Teddy, pada Kejurnas dipertandingkan jurus-jurus yang dipergunakan dalam kejuaraan mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional, serta kejuaraan internasional antar negara, dan kejuaraan dunia, “Pada Psanggirinas dipertandingkan jurus-jurus khas ASAD yang dipergunakan di kejuaraan internal Persinas ASAD,” imbuh Teddy.

Sebagai organisasi pencak silat modern, Persinas ASAD menggunakan peranti teknologi informasi untuk memantau perkembangan dan potensi atlet, “Seluruh data pesilat, pelatih dan wasit juri, kami simpan di dalam ASAD Information System (AIS) yang dapat diakses secara online melalui asad.or.id. Data ini diperlukan untuk memonitor pesilat-pesilat berbakat dan berprestasi,” ujar Teddy.

Selain itu, para pendekar ASAD juga menciptakan papan skor nirkabel, yang untuk pertama kalinya digunakan pada Kejurnas 2017 ini. Data skor itu nanti juga diolah dalam sistem informasi AIS, sehingga bibit-bibit atlet silat terbaik terus terpantau.

Prestasi Persinas ASAD
Prestasi dunia Persinas ASAD salah satunya adalah mewakili Indonesia dalam Festival Beladiri Dunia Chungju World Martial Arts Festival di Chungju, Korea Selatan, pada 2008. Pada perhelatan itu Persinas ASAD meraih prestasi tiga besar peserta terbaik, dengan predikat luar biasa (outstanding performance) bersama peserta dari Jepang dan China.

Dalam pertandingan internasional, atlet Persinas ASAD menjuarai Kejuaraan Dunia Belgia Open 2017, dengan meraih satu medali emas atas nama Eka Yulianto dan satu medali perunggu atas nama Amri Rusdana. Pada 2016, Eka Yulianto juga meraih emas dalam kejuaraan dunia di Bali. Pada kejuaraan dunia di Padang pada 2016, atlet Seni Ganda, Restu dan Arief menyabet juara pertama. Sementara pada 2014, atlet Persinas ASAD, Linggar, meraih juara Seni Tunggal dalam ASEAN UNIVERSITY GAME.

Pada perhelatan Kejuaraan Dunia Martial Art di Chung Ju Korea Selatan pada 2013, atlet Bintang yang mewakili Persinas ASAD menjadi pesilat terbaik. Pada PON 2016 di Jawa Barat Eka Yulianto dan Amri Rusdana meraih dua emas. Sementara pada Kejuaraan Nasional 2016, atlet Pandu meraih medali emas dan pesilat terbaik.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Mohamad Kurniadi on Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP
  • Adin Mutohar on Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama
  • Drh. Sudbyo on Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter
  • Nanang Naswito on Peringati Hari Guru, LDII Dorong Pengakuan Status Profesi dan Kesejahteraan Guru
  • RAHMAT WAHID on Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

November 26, 2025
Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP

Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP

November 24, 2025
Buka Muswil V LDII Kepri, Gubernur Ansar Ajak LDII Perkuat Pembangunan Daerah

Buka Muswil V LDII Kepri, Gubernur Ansar Ajak LDII Perkuat Pembangunan Daerah

November 24, 2025
Menghitung Tanpa Angka

Menghitung Tanpa Angka

November 24, 2025
Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

4
Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama

Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama

3
Guru Hebat Lahir dari Kebiasaan Kecil yang Konsisten

Guru Hebat Lahir dari Kebiasaan Kecil yang Konsisten

2
LDII Gelar Pengamatan Hilal di BRIN Garut untuk Akurasi Penetapan Awal Bulan Hijriah

LDII Gelar Pengamatan Hilal di BRIN Garut untuk Akurasi Penetapan Awal Bulan Hijriah

2
Refleksi Hari Menanam Pohon Indonesia: Menanam Pohon atau Menanam Krisis?

Refleksi Hari Menanam Pohon Indonesia: Menanam Pohon atau Menanam Krisis?

November 28, 2025
Kemenag Kota Kediri Gelar Pembinaan Administrasi dan Pelatihan EMIS MDT di Ponpes Wali Barokah

Kemenag Kota Kediri Gelar Pembinaan Administrasi dan Pelatihan EMIS MDT di Ponpes Wali Barokah

November 27, 2025
Cetak Kader Pewarta, LDII Sumbar Latih Ratusan Peserta dengan Jurnalistik Mahir Dasar

Cetak Kader Pewarta, LDII Sumbar Latih Ratusan Peserta dengan Jurnalistik Mahir Dasar

November 27, 2025
Refleksi Hari Guru Nasional 2025: Indonesia Kuat Dimulai dari Guru Hebat

Refleksi Hari Guru Nasional 2025: Indonesia Kuat Dimulai dari Guru Hebat

November 27, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Refleksi Hari Menanam Pohon Indonesia: Menanam Pohon atau Menanam Krisis? November 28, 2025
  • Kemenag Kota Kediri Gelar Pembinaan Administrasi dan Pelatihan EMIS MDT di Ponpes Wali Barokah November 27, 2025
  • Cetak Kader Pewarta, LDII Sumbar Latih Ratusan Peserta dengan Jurnalistik Mahir Dasar November 27, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.