Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Seputar LDII Organisasi

Bahasa dan Budaya yang “Meneror” NKRI

2018/03/21
in Organisasi
0
WhatsApp Image 2018 03 21 at 10.43.42
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (21/3). DPP LDII menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Peran Strategis Bahasa Indonesia dan Faktor Genetika dalam Menjaga Keutuhan NKRI”. Acara yang dihelat pada Rabu (21/3) di Kantor DPP LDII itu menghadirkan Guru Besar Linguistik Universitas Mataram, Prof. Dr. Mahsun M.S; Pakar Hepatitis dari Universitas Mataram Prof. Dr Mulyanto; dan pakar filologi sekaligus Kasubdit Sejarah Kebangsaan, Dr. Maryanto.

“Acara ini untuk menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara melalui bahasa dan budaya yang membentuk bangsa Indonesia, yang ke depannya bisa mencari solusi berbagai persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia,” ujar Ketua DPP Iskandar Siregar yang juga ketua panitia FGD Kebangsaan.

Para pemateri dalam acara ini, membedah bagaimana asal usul bangsa Indonesia, yang 35.000 tahun lalu berimigrasi dari Ethiopia menuju Timur Tengah, Eropa, dan Asia lalu masuk ke Indonesia. Hal yang menjadi persoalan, bahasa dan budaya bukan saja dimaknai sebagai alat komunikasi atau pertukaran pesan dan adat istiadat, namun juga sebagai ruang yang rentan untuk dikuasai bangsa lain, “Suatu bangsa memerlukan ruang hidup, ketika masyarakat kita yang terbuka mempelajari bahasa asing, menyerap bahasa Korea misal, ini membuka ruang hidup untuk bangsa Korea,” ujar Mahsun.

Dengan demikian, negara lain bisa dengan mudah mengontrol investasi hingga gaya hidup, “Ada perkampungan China di Konawe, Sulawesi Tenggara. Perkampungan ini tumbuh akibat adanya investasi China di wilayah tersebut, “Saat terjadi bentrok dengan penduduk lokal, polisi mengusutnya dan ternyata mereka tak bisa bahasa Indonesia, hal ini menyebabkan terhambatnya penyidikan,” tutur Mahsun.

Mahsun, menyebut bahwa upaya menghilangkan syarat bisa berbahasa Indonesia bagi Tenaga Kerja Asing, membahayakan keberadaan bangsa Indonesia. Bahasa dan budaya ini juga menjadi rentan ketika dijadikan isu sebagai pembeda atau identitas kebangsaan. Misalnya, Papua, Ambon, dan Nusa Tenggara Timur yang diidentitaskan sebagai Melanesia yang berebda sejak awal dengan suku Melayu, “Padahal antara Melayu dan Melanesia berasal dari Austronesia yang bahasa tuturnya memiliki keterkaitan hingga ke Jawa,” papar Mahsun.

Sementara itu, Mulyanto memaparkan bagaimana genom virus yang menjangkiti nusantara, mampu menunjukkan DNA bangsa di nusantara berasal dari nenek moyang yang sama. Dalam penelitian penyakit hepatitis dan berbagai penyakit lainnya, Mulyanto mengambil 30.000 sampel darah, “Dari 30.000 sampel kami menemukan 1.600 sampel DNA yang tersebar dari Sabang sampai Merauke yang mampu menunjukkan bangsa-bangsa di Indonesia berasal dari nenek moyang yang sama,” ujar Mulyanto.

Mengamini Mulyanto, pakar filologi Mulyanto menyebut ruang bahasa Indonesia juga terganggu dengan penggunaan-penggunaan bahasa asing yang mengikis bahasa Indonesia, “Di sekolah-sekolah yang seharusnya menjadi penjaga bahasa, bahasa Indonesia kalah populer. Perpustakaan menjadi library, jalan layang menjadi flyover,” ujar Maryanto.

Globalisasi yang tercermin dalam pasar bebas yang di Asia dalam rupa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), bila tak diantisipasi dengan baik, mampu menggoyahkan NKRI atau mempersempit ruang hidup bangsa Indonesia. Para pembicara menyepakati, bahwa bahasa bukan lagi sebatas alat pertukaran informasi tapi menjadi perekat negara bangsa. Di situlah seluruh bangsa Indonesia memiliki tanggung jawab yang besar menjaga bahasa.

Sementara itu, Ketua DPP Prasetyo Soenaryo menegaskan memahami Indonesia tidak bisa mengadopsi teori dari luar, “Hanya bangsa Indonesia yang mampu memahami dirinya sendiri. Membangun Indonesia dengan menggunakan teori bangsa lain, hanya mengakibatkan kesalahan dalam menangani masalah,” imbuh Prasetyo. (LINES/Noni/Ro’uf)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Mohamad Kurniadi on Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP
  • Adin Mutohar on Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama
  • Drh. Sudbyo on Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter
  • Nanang Naswito on Peringati Hari Guru, LDII Dorong Pengakuan Status Profesi dan Kesejahteraan Guru
  • RAHMAT WAHID on Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

November 26, 2025
Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP

Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP

November 24, 2025
Buka Muswil V LDII Kepri, Gubernur Ansar Ajak LDII Perkuat Pembangunan Daerah

Buka Muswil V LDII Kepri, Gubernur Ansar Ajak LDII Perkuat Pembangunan Daerah

November 24, 2025
Menghitung Tanpa Angka

Menghitung Tanpa Angka

November 24, 2025
Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

4
Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama

Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama

3
Guru Hebat Lahir dari Kebiasaan Kecil yang Konsisten

Guru Hebat Lahir dari Kebiasaan Kecil yang Konsisten

2
LDII Gelar Pengamatan Hilal di BRIN Garut untuk Akurasi Penetapan Awal Bulan Hijriah

LDII Gelar Pengamatan Hilal di BRIN Garut untuk Akurasi Penetapan Awal Bulan Hijriah

2
Refleksi Hari Menanam Pohon Indonesia: Menanam Pohon atau Menanam Krisis?

Refleksi Hari Menanam Pohon Indonesia: Menanam Pohon atau Menanam Krisis?

November 28, 2025
Kemenag Kota Kediri Gelar Pembinaan Administrasi dan Pelatihan EMIS MDT di Ponpes Wali Barokah

Kemenag Kota Kediri Gelar Pembinaan Administrasi dan Pelatihan EMIS MDT di Ponpes Wali Barokah

November 27, 2025
Cetak Kader Pewarta, LDII Sumbar Latih Ratusan Peserta dengan Jurnalistik Mahir Dasar

Cetak Kader Pewarta, LDII Sumbar Latih Ratusan Peserta dengan Jurnalistik Mahir Dasar

November 27, 2025
Refleksi Hari Guru Nasional 2025: Indonesia Kuat Dimulai dari Guru Hebat

Refleksi Hari Guru Nasional 2025: Indonesia Kuat Dimulai dari Guru Hebat

November 27, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Refleksi Hari Menanam Pohon Indonesia: Menanam Pohon atau Menanam Krisis? November 28, 2025
  • Kemenag Kota Kediri Gelar Pembinaan Administrasi dan Pelatihan EMIS MDT di Ponpes Wali Barokah November 27, 2025
  • Cetak Kader Pewarta, LDII Sumbar Latih Ratusan Peserta dengan Jurnalistik Mahir Dasar November 27, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.