Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Esai: Cahaya Kebahagiaan

2020/09/28
in Nasehat
2
Ilustrasi (goodhousekeeping)

Ilustrasi (goodhousekeeping)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Oleh: Faizunal A. Abdillah
Pemerhati lingkungan – Warga LDII Kabupaten Tangerang

Setiap hal yang datang akan pergi. Yang lahir, pasti mati. Itu sebabnya, banyak pejalan kaki ke dalam diri mulai menyadari, hanya persahabatan dengan kehidupanlah yang akan menyejukkan. Jangan menentangnya. Bersahabat dengan karir yang lagi menanjak itu mudah. Bergandeng tangan dengan kesuksesan itu gampang.

Namun bersahabat dengan cacian orang, hinaan dan musibah, hanya orang bijaksana yang bisa melakukannya dengan benar. Itu sebabnya seorang sahabat menghabiskan sebagian waktunya untuk menyapu dan mengepel lantai. Bukan karena tidak bisa membayar pembantu. Namun sedang mendidik diri bersahabat dengan kehidupan di bawah. Seperti menetesi batu dengan air, setelah sekian lama batunya berlubang. Demikian juga dengan latihan menjadi rendah hati. Ia seyogyanya dilakukan secara tekun, baru esok memberi dampak perubahan.

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ

“Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.” (Rowahu Muslim ).

Serupa dengan para pegiat yang pernah duduk di kursi-kursi tinggi baik di dunia korporasi maupun birokrasi, kekuasaan kerap memaksa manusia mengenakan topeng-topeng keangkuhan, kesombongan, kemarahan. Baik karena dalih wibawa maupun karena alasan efektifitas kekuasaan, tuntutan profesi atau kebutuhan jabatan. Namun karena dilakukan bertahun-tahun, topeng-topeng itu kemudian menyatu dengan diri pribadi mereka. Ini serupa dengan memelihara macan dalam kamar, lama-lama kita dimakan oleh macan kesombongan, sekaligus dibuat menderita. Di titik inilah manusia memerlukan kerendahan hati untuk kembali ke bawah. Tidak hanya melihat, tetapi menghayati sendiri hal – hal yang dianggap remeh dan rendah ini.

عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏ “‏ انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلاَ تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَإِنَّهُ أَجْدَرُ أَنْ لاَ تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ ‏”‏ ‏.‏ هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ

Dari Abi Shalih, Dari Abu Huroiroh, ia berkata; Rasulullah ﷺ bersabda, “Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu. Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” Ini hadits shahih (Rowahut Tirmidzi)

Menyapu, mengepel, membantu isteri merapikan piring-piring kotor, menemani anak-anak mengerjakan PR, itulah rangkaian hal sepele namun menyejukkan. Tidak saja kita bahagia, isteri juga bahagia, anak-anak pun bertumbuh riang. Dan dalam setiap lingkungan yang ditandai oleh sedikit kemarahan dan perselisihan, alam akan berbicara dengan bahasa-bahasa kosmik yang indah berupa datangnya kupu-kupu, berkicaunya burung, bernyanyinya kodok sampai dengan mekarnya bunga yang penuh kebahagiaan dan kedamaian.

عَنْ عُرْوَةَ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِيْنَ أي شَيْءٌ كَانَ يَصْنَعُ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا كَانَ عِنْدَكِ؟ قَالَتْ: “مَا يَفْعَلُ أَحَدُكُمْ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ يَخْصِفُ نَعْلَهُ وَيُخِيْطُ ثَوْبَهُ وَيَرْفَعُ دَلْوَهُ”

Dari Urwah, ia bertanya kepada ‘Aisyah, “Wahai Ummul Mukminin, apakah yang dikerjakan Rasulullah ﷺ tatkala bersamamu (di rumahmu)?” Aisyah menjawab, “Beliau melakukan seperti apa yang dilakukan salah seorang dari kalian jika sedang membantu istrinya. Beliau mengesol sandalnya, menjahit bajunya dan mengangkat air di ember.” (HR. Ahmad)

Cahaya kebahagiaan yang sesungguhnya mulai menyala ketika seseorang menemukan kebahagiaan dalam membahagiakan orang lain. Siapa saja yang mau dicintai, belajarlah mencintai orang lain terlebih dahulu. Sejuk, teduh, lembut, dan indah, itulah buah dari kehidupan jenis ini. Simaklah cahaya indah wasiat tua berikut ini.

عَنْ أَبِي حَمْزَةَ أَنَسْ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، خَادِمُ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِه

Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radiyallahuanhu, pembantu Rasulullah ﷺ dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda: ‘Tidak beriman salah seorang diantara kamu hingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.’ (Rowahul Bukhari)

Namun, sebagaimana terjadi di setiap putaran kehidupan, tidak semua orang tertarik belajar keteduhan dan kesejukan. Layaknya sungai, selalu ada air yang lembut, sekaligus batu yang keras. Dan keduanya hadir bersama-sama melukis keindahan. Bagi para sahabat yang belum sampai di sini, akan mudah menduga sahabat yang suka menyapu dan mengepel dengan penilaian yang miring. Dan ini pun layak dihormati. Namun ketika kita tidak marah, tidak menyakiti, sebaliknya malah menyayangi dan melayani, sesungguhnya sedang sedekah terindah kepada orang-orang yang kita cintai. Lebih dari mobil lux dan barang mewah selebrasi orang-orang kaya masa kini. Bahkan, lebih baik dari dunia dan seisinya. Namun, semua itu perlu kebesaran hati, kesabaran, keikhlasan dan kesadaran yang dalam, sehingga tumbuh cahaya kebahagiaan refleksi dari sabda indah berikut ini.

عَنْ سَلَمَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ مِحْصَنٍ الْخَطْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ وَكَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِي سِرْبِهِ مُعَافًى فِي جَسَدِهِ عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا

Dari Salamah bin Abdillah bin Mihshan Alkhamthiy dari Bapaknya (dan ia adalah seorang sahabat) berkata, Rasulullah ﷺ bersabda; “Barangsiapa di antara kalian merasa aman di tempat tinggalnya, diberikan kesehatan badan, dan diberi makanan untuk hari itu, maka seolah-olah dia telah memiliki dunia seluruhnya.” (Rowahut-Tirmidzi)

Tags: CahayaKebahagiaanldiinasehat

Comments 2

  1. Dedi Kusnaredi says:
    5 years ago

    Ajzkh bunda, mugo2 Alloh paring aselabarhat selalu

    Reply
  2. Hajar says:
    2 years ago

    Alhamdulillah jazaa kumullohu khoiroo,
    adem sekali bacanya 🙂
    semoga Allah pariing aman, selamat, lancar, berhasil, berbahagia , barokah, tetap dalam keimanan sampai khusnul khotimah… Aamiin:)

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Mohamad Kurniadi on Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP
  • Adin Mutohar on Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama
  • Drh. Sudbyo on Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter
  • Nanang Naswito on Peringati Hari Guru, LDII Dorong Pengakuan Status Profesi dan Kesejahteraan Guru
  • RAHMAT WAHID on Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

November 26, 2025
Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP

Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP

November 24, 2025
Malas Shalat dan Benci Infaq

Malas Shalat dan Benci Infaq

November 17, 2025
Buka Muswil V LDII Kepri, Gubernur Ansar Ajak LDII Perkuat Pembangunan Daerah

Buka Muswil V LDII Kepri, Gubernur Ansar Ajak LDII Perkuat Pembangunan Daerah

November 24, 2025
Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

4
Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama

Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama

3
Guru Hebat Lahir dari Kebiasaan Kecil yang Konsisten

Guru Hebat Lahir dari Kebiasaan Kecil yang Konsisten

2
LDII Gelar Pengamatan Hilal di BRIN Garut untuk Akurasi Penetapan Awal Bulan Hijriah

LDII Gelar Pengamatan Hilal di BRIN Garut untuk Akurasi Penetapan Awal Bulan Hijriah

2
Kemenag Kota Kediri Gelar Pembinaan Administrasi dan Pelatihan EMIS MDT di Ponpes Wali Barokah

Kemenag Kota Kediri Gelar Pembinaan Administrasi dan Pelatihan EMIS MDT di Ponpes Wali Barokah

November 27, 2025
Cetak Kader Pewarta, LDII Sumbar Latih Ratusan Peserta dengan Jurnalistik Mahir Dasar

Cetak Kader Pewarta, LDII Sumbar Latih Ratusan Peserta dengan Jurnalistik Mahir Dasar

November 27, 2025
Refleksi Hari Guru Nasional 2025: Indonesia Kuat Dimulai dari Guru Hebat

Refleksi Hari Guru Nasional 2025: Indonesia Kuat Dimulai dari Guru Hebat

November 27, 2025
Peringati Hari Guru, LDII Dorong Pengakuan Status Profesi dan Kesejahteraan Guru

Peringati Hari Guru, LDII Dorong Pengakuan Status Profesi dan Kesejahteraan Guru

November 27, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Kemenag Kota Kediri Gelar Pembinaan Administrasi dan Pelatihan EMIS MDT di Ponpes Wali Barokah November 27, 2025
  • Cetak Kader Pewarta, LDII Sumbar Latih Ratusan Peserta dengan Jurnalistik Mahir Dasar November 27, 2025
  • Refleksi Hari Guru Nasional 2025: Indonesia Kuat Dimulai dari Guru Hebat November 26, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.