Bantul (10/6). PC LDII Sanden, Kabupaten Bantul, tengah membangun gedung baru untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) Insan Utama. Madrasah yang berada di bawah naungan LDII ini didesain sebagai lembaga pendidikan dasar yang tak hanya fokus pada capaian akademik, tetapi juga penguatan karakter, akhlak, dan kemandirian siswa.
Pembangunan gedung baru ini mencakup fasilitas aula serbaguna, ruang kelas untuk siswa kelas III dan IV, ruang guru, perpustakaan, serta fasilitas pendukung lainnya. Proyek ini dibiayai secara swadaya oleh warga LDII serta mendapat dukungan dari masyarakat sekitar. “Kami ingin menyediakan fasilitas pendidikan yang lebih representatif, agar siswa merasa nyaman dan semangat dalam belajar,” ujar Kepala MI Insan Utama, Bandiya.
Menurut Bandiya, pembangunan gedung baru merupakan bagian dari visi besar MI Insan Utama dalam menghadirkan pendidikan yang holistik. Ia menegaskan bahwa MI Insan Utama bukan hanya bertujuan mencetak siswa cerdas, namun juga membekali mereka dengan nilai-nilai keislaman dan karakter mulia. “Kami ingin anak-anak menjadi generasi yang alim, paham agama, dan mandiri dalam menghadapi kehidupan,” katanya.
Di tengah derasnya arus globalisasi, Bandiya menekankan pentingnya sinergi antara pendidikan umum dan keagamaan. Untuk itu, MI Insan Utama bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al Barokah Kranggan Bantul. “Kami ingin pendidikan di sini mampu menyeimbangkan antara ilmu dunia dan akhirat, agar siswa tidak hanya pintar, tetapi juga kuat secara moral,” imbuhnya.
Ketua PC LDII Sanden, Paidjo, menuturkan bahwa pembangunan MI Insan Utama adalah wujud nyata kontribusi LDII dalam bidang pendidikan. Ia menyebut, LDII secara konsisten mendorong pendirian lembaga pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. “Kami percaya bahwa membangun bangsa dimulai dari pendidikan. MI Insan Utama adalah bagian dari misi LDII dalam mencetak generasi bangsa yang unggul dan berkarakter,” ujar Paidjo.
Ia menambahkan bahwa keberadaan MI Insan Utama tidak hanya ditujukan bagi warga LDII, tetapi terbuka untuk masyarakat umum. Menurutnya, madrasah ini dapat menjadi alternatif pendidikan berkualitas di wilayah Sanden. “Kami ingin menjadikan MI Insan Utama sebagai lembaga pendidikan yang inklusif, yang bisa menjadi solusi bagi kebutuhan masyarakat sekitar akan pendidikan dasar berbasis nilai dan karakter,” tutupnya. (Alek/Wicak)
Alhamdulillah untuk menjaga generasi sukses masa belajar, semoga Alloh paring barokah…..Aamiin…..