Padang (6/4). DPW LDII Sumatera Barat (Sumbar), menerjunkan dua tim rukyatul hilal mendukung keputusan penentuan 1 Syawal 1446 H. Dua tim tersebut mengamati hilal di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.
“Kami bergabung dengan tim dari Kementerian Agama Sumbar, BMKG, serta ormas Islam lainnya,” ujar Ketua DPW LDII Sumbar, Muchfiandi.
Muchfiandi merinci, di Kota Padang, pengamatan dilaksanakan di Hotel Rangkayo Basa. “Hasilnya, hilal tidak terlihat saat pengamatan pada pukul 18.26 WIB,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, kesimpulan rukyatul hilal di Sumbar, posisi hilal berada di bawah ufuk, yaitu -1,47 derajat. “Hilal tidak bisa diamati, meskipun cuaca di Kota Padang cerah berawan. Hal ini yang dilaporkan ke Kemenag RI, sebagai pertimbangan sidang isbat,” pungkas Muchfiandi.
Sementara itu, di Pantai Tiram, Ketua DPD LDII Padang Pariaman. Dafrizal mengatakan, setelah dilaksanakan pengamatan, hilal tidak terlihat, sebab kondisi tertutup awan tebal. “Hasil pengamatan bersama tim Kemenag Padang Pariaman, hilal tidak terlihat, karena kriteria pengamatan hilal tidak terpenuhi, serta cuaca tertutup awal tebal di ufuk,” jelasnya. (Rifal/Darmasto)