Pasangkayu (15/9). DPD LDII Kabupaten Pasangkayu menghelat pengajian rutin pada Minggu (14/9). Dihadiri ratusan warga LDII dari Kabupaten Donggala dan Kabupaten Mamuju Tengah, pengajian berlangsung di Masjid Baitul A’la, Pasangkayu, Sulawesi Barat.
Ketua DPD LDII Pasangkayu, Lukman Efendi menjelaskan bahwa pengajian rutin ini merupakan upaya nyata dalam menanamkan 29 karakter luhur LDII, “Tujuan utama kegiatan ini adalah agar 29 karakter luhur tidak hanya dipahami generasi penerus, tetapi juga dapat menjadi pegangan hidup seluruh warga LDII,” ungkapnya.
Dalam tausiyahnya, Ustaz Muhammad Tojen mengingatkan pentingnya kejujuran sebagai bagian dari karakter luhur. “Al Quran dan Hadis mengajarkan agar kita berani mengakui kesalahan, segera meminta maaf, serta berusaha tidak mengulanginya,” jelasnya.
Sementara itu, Ustaz Suratno menekankan pentingnya melaksanakan perintah Allah SWT. “Jika kita ingin menjalankan program LDII berupa 29 karakter luhur, maka terlebih dahulu kita harus mampu menetapi perintah Allah,” ujarnya.
Mengakhiri pengajian, Dewan Penasehat LDII Kabupaten Pasangkayu, Nasirin memberikan nasehat penutup. “Dimanapun berada, warga LDII supaya membiasakan untuk mengamalkan 29 karakter luhur dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Melalui pengajian ini, diharapkan tercipta suasana persaudaraan dan kebersamaan di antara para peserta. “Dengan begitu, silaturahim akan semakin erat dan hubungan antarwarga menjadi harmonis,” pungkasnya.