Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Esai: Tenggelam

2020/10/15
in Nasehat
1
Ilustrasi (thinkstock)

Ilustrasi (thinkstock)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Oleh: Faizunal A. Abdillah
Pemerhati lingkungan – Warga LDII Kabupaten Tangerang

Sering di akhir hari, saya merasa amat bersalah. Sebelum menutup mata, ada semacam kegundahan karena banyak bicara di hari itu. Bukan hanya itu saja, juga bayangan berapa saja orang yang tersakiti dari kata-kata yang tak terkontrol, tak sengaja, meluncur deras dari mulut kecil ini. Terutama orang dekat, anak dan istri. Timbangan dosa dan pahala pun mengemuka. Penyesalan meraja, kenapa tidak memilih banyak diam saja daripada obral kata-kata. Getun.

ٱدۡعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلۡحِكۡمَةِ وَٱلۡمَوۡعِظَةِ ٱلۡحَسَنَةِۖ وَجَٰدِلۡهُم بِٱلَّتِي هِيَ أَحۡسَنُۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعۡلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ وَهُوَ أَعۡلَمُ بِٱلۡمُهۡتَدِينَ

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.” (QS. An-Nahl: 125)

Godaan untuk terus berkata dan berbicara memang selalu ada. Melihat kesalahan, mendengar perbedaan, merasakan ketidakadilan adalah suguhan panca indera sehari-hari. Ditambah situasi yang menjengkelkan, komunikasi yang gagal dan meyakinkan lawan bicara memang perlu buih permainan kata-kata. Dan sebab ada stimulus, maka timbul respon. Sayangnya, seringkali kita amat mudah memanjakan lisan kita. Padahal ada nasehat indah dari Nabi Sulaiman, dalam hal ini. Nabi Sulaiman ‘alaihis sallam berkata kepada anaknya,

يَا بُنَيَّ، إِيَّاكَ وَالْمِرَاءَ، فَإِنَّ نَفْعَهُ قَلِيلٌ، وَهُوَ يُهِيجُ الْعَدَاوَةَ بَيْنَ الْإِخْوَانِ

“Wahai anakku, tinggalkanlah mira’ (jidal, mendebat karena ragu-ragu dan menentang) itu, karena manfaatnya sedikit. Dan ia membangkitkan permusuhan di antara orang-orang yang bersaudara.” (Rowahul Baihaqi)

Padahal saya tidak pernah hidup di Barat. Konon, bagi mereka yang pernah hidup di Barat, menyadari dan mengagumi satu hal bahwa berbicara itu amat penting. Saking pentingnya, seolah menjadi budaya; fight, argue, dan complain, adalah ciri-ciri manusia yang disebut ”hidup”. Seperti wabah, pola hidup ala Barat ini menyebar cepat tak terbendung. Virus ini berjangkit melalui televisi, internet, radio, media, dan lainnya. Bahkan dengan bungkus seksi demokrasi, hak asasi manusia, menjadi penumpang gelap menuju ke Timur Raya. Ujungnya, banyak manusia di Timur mengalami kebingungan: roh Timur, tapi muka Barat.

Tanpa perlawanan, tanpa adu argumentasi, tanpa debat, orang dianggap ”tidak hidup” di Barat. Intinya, melawan itu kuat, diam itu lemah, melawan itu cerdas, dan pasrah itu tolol. Dibandingkan kehidupan di Timur, lebih banyak hal di Barat yang diekspresikan dengan kata-kata. Dan semakin hari semakin sesak tontonan yang menyajikan hal konyol ini: debat, debat dan debat dengan berbagai variasinya. Dan semakin tidak elok lagi, dalam tayangan itu abai tata krama. Mau menyela bicara saja susah setengah mati. Maunya menang dan didengar terus. Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَهُوَ مُبْطِلٌ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ مَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَهُوَ مُحِقٌّ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang meninggalkan perdebatan sementara ia berada di atas kebatilan, maka Allah akan bangunkan sebuah rumah baginya di pinggiran surga. Dan barangsiapa yang meninggalkan perdebatan padahal dia berada di atas kebenaran, maka Allah akan membangun sebuah rumah baginya di atas surga.”

Kegalauan saya dan kenyataan hidup ini, semakin menambah kehati-hatian saya dalam berbicara. Walau kadang masih kebablasan, seolah kerisauan ini memberi inspirasi untuk mengagungkan pesan indah Rasulullah ﷺ untuk banyak diam. Sebab kalau masih saja berlindung di balik banyak bicara tidak mengapa asal baik dan benar, pada prakteknya suka lupa mengeremnya. Apalagi ditumpangi keinginan untuk menang dan didengar. Mencari kepuasan, menghindari kekalahan. Berkata yang baik tidak harus banyak.

Jadi, jangan terpancing euforia Barat, tetaplah di jalur kebenaran. Istiqomahlah menetapi panjangnya diam. Jika memang harus berkata, bicaralah seperlunya. Gunakan bahasa tubuh dengan sumpurna, sebagai bahasa yang penuh wibawa. Atau gunakan bahasa lisan secukupnya yang penuh kharisma. Jangan jatuh pada kebanyakan bicara tanpa guna. Atau malah kaburo maqtan, banyak berbicara, ahli suruh, tapi tidak melakukan apa-apa. Juga jangan sampai karena kealpaan kita, satu dua kata menjadi sebab kita tenggelam ke penderitaan selamanya di neraka. Seperti pepatah bilang; Mulutmu, harimaumu! Naudzubillah!

Tags: ldiinasehatTenggelam

Comments 1

  1. Fauzi Achmadi says:
    5 years ago

    Ajkh atas perkelingnya Mas Kus..teruslah berkarya untuk kebaikan bersama…

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Yoyok Sugiantoro on Rayakan Hari Pahlawan, LDII dan Ponpes Wali Barokah Kediri Gelar “Gowes Bahagia Bersama”
  • Abih Faqih on Pererat Kolaborasi, LDII Dlingo Jalin Silaturahim dengan Pengurus LDII Playen dan Patuk
  • Rini widyaa on Tri Widayati Putri Tekuni Rumput Laut, Lahirlah Pelembap Wajah Alami
  • Daryanto on Saatnya Bumi Menanti Pahlawan Hijau Melawan Perubahan Iklim
  • maman abdillah on Tingkatkan Kesadaran Gizi Santri, Ponpes Gadingmangu dan Puskesmas Perak Gelar Seminar
  • Trending
  • Comments
  • Latest
LDII Sumsel Terima Bantuan Mobil Ambulance dari Gubernur Herman Deru

LDII Sumsel Terima Bantuan Mobil Ambulance dari Gubernur Herman Deru

November 9, 2025
Tri Widayati Putri Tekuni Rumput Laut, Lahirlah Pelembap Wajah Alami

Tri Widayati Putri Tekuni Rumput Laut, Lahirlah Pelembap Wajah Alami

November 11, 2025
BPBD Karawang Sosialisasikan Mitigasi Bencana kepada Santri Ponpes Sumber Barokah

BPBD Karawang Sosialisasikan Mitigasi Bencana kepada Santri Ponpes Sumber Barokah

November 9, 2025
Pikiran Sederhana

Pikiran Sederhana

November 3, 2025
Tri Widayati Putri Tekuni Rumput Laut, Lahirlah Pelembap Wajah Alami

Tri Widayati Putri Tekuni Rumput Laut, Lahirlah Pelembap Wajah Alami

9
LDII Gunungkidul Perkuat Peran Ibu Bangun Ketahanan Keluarga di Era Digital

LDII Gunungkidul Perkuat Peran Ibu Bangun Ketahanan Keluarga di Era Digital

5
Lindungi Generasi Muda, LDII dan Polsek Rio Pakava Sosialisasikan Bahaya Narkoba

Lindungi Generasi Muda, LDII dan Polsek Rio Pakava Sosialisasikan Bahaya Narkoba

4
KH Chriswanto Santoso: Hari Pahlawan Jadi Pijakan Perjuangan Melawan Kemiskinan, Dekadensi Moral, dan Disintegrasi

KH Chriswanto Santoso: Hari Pahlawan Jadi Pijakan Perjuangan Melawan Kemiskinan, Dekadensi Moral, dan Disintegrasi

4
Media Gathering Jelang Muswil, Ketum DPP LDII Minta Media Turut Evaluasi Kinerja LDII Jabar

Media Gathering Jelang Muswil, Ketum DPP LDII Minta Media Turut Evaluasi Kinerja LDII Jabar

November 14, 2025
LDII Kota Malang Jadi Tuan Rumah Apel Kebangsaan Pemuda Lintas Agama

LDII Kota Malang Jadi Tuan Rumah Apel Kebangsaan Pemuda Lintas Agama

November 14, 2025
LDII Kutim Audiensi dengan FKUB Bahas Kerukunan Antarumat Beragama

LDII Kutim Audiensi dengan FKUB Bahas Kerukunan Antarumat Beragama

November 14, 2025
Peringati Sumpah Pemuda ke-97, LDII Jatim Ajak Pemuda Perkuat Karakter Bangsa

Peringati Sumpah Pemuda ke-97, LDII Jatim Ajak Pemuda Perkuat Karakter Bangsa

November 14, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Media Gathering Jelang Muswil, Ketum DPP LDII Minta Media Turut Evaluasi Kinerja LDII Jabar November 14, 2025
  • LDII Kota Malang Jadi Tuan Rumah Apel Kebangsaan Pemuda Lintas Agama November 14, 2025
  • LDII Kutim Audiensi dengan FKUB Bahas Kerukunan Antarumat Beragama November 14, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.