Bandar Lampung (12/12) – Wali Kota Bandar Lampung H. Herman HN membuka secara resmi Festival Anak Sholih (FAS) LDII Bandar Lampung. Acara ini digabungkan dengan lauching “Gerakan Menghormati Guru” yang merupakan amanat Munas ke-8 LDII.
“Ini saya sangat setuju, saya akan contoh juga gerakan ini. Berbeda dengan dulu, sekarang ini anaknya di jewer sedikit saja Ibu-ibu sudah melaporkan ke Polda. Mendidik itu bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, yang penting tujuannya karena ingin mendidik agar lebih baik,” ujar Herman.
Pria kelahiran Menggala ini juga mengapresiasi gerakan Pramuka dan pengajian di LDII. “Selamat juga untuk pramuka SAKO SPN yang aktif mengembangkan bagaimana anak-anak tumbuh terampil,” kata Herman. Ia menegaskan akan membuat spanduk gerakan menghormati guru, sebagai dukungan terhadap gerakan moral yang dicanangkan LDII tersebut. “Terlebih lagi bapak Presiden mendukung gerakan ini ketika Munas,” ucap alumnus Universitas Bandar Lampung ini.
Herman dalam kesempatan itu juga mengajak para pemuda LDII untuk terus berkarya. “Mari berkarya, apa karya kita. Kita pasarkan, buat makanan halal yang baik, untuk meningkatkan ekonomi pribadi, keluarga dan masyarakat,” ujar Herman menanggapi karakter kemandirian yang menjadi tujuan pelaksanaan FAS kali ini.
Sementara itu, Ketua LDII Bandar Lampung, Ir. H. Yaumil Khair menegaskan bahwa LDII saat ini memiliki tiga program besar dari hasil Munas ke-8 LDII. “Ada gerakan menghormati guru sebagai implementasi peningkatan kualitas SDM, kemampuan pendayagunaan teknologi digital dan pengembangan ekonomi syariah untuk pembangunan Indonesia berkelanjutan,” ujar Yaumil Khair.
Pelaksanaan FAS yang dikomandoi oleh Suswato, S.Ag, M.Pd.I ini melombakan beberapa kategori. “Di antaranya tahfidzul Quran, baca tulis pegon, hafalan doa, kaligrafi, dakwah, kembangan ASAD, cerdas cermat, adzan, tafsir Quran, ketertiban sholat, qiroatul Quran, dan mewarnai,” ujar Suswanto.
Kegiatan hasil kerja sama Sakocab SAKO SPN Bandar Lampung dan PPG LDII Bandar Lampung ini dihadiri pula oleh Kaban Kesbangpol Bandar Lampung, Camat Tanjung Senang, Ibu Lurah Labuhan Dalam, Dewan Penasihat DPW LDII Provinsi Lampung H. Narso dan Ir. H. Kusnardi, Ketua DPW LDII Provinsi Lampung dr. H. Aditya, M.Biomed, dan Pinsako SPN Lampung Drs. H. Heri Sensustadi, tokoh agama, alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta para orang tua/wali murid (Frediansyah Firdaus/LINES Lampung).