Barito Kuala (21/12). Salah satu warga DPD LDII Kabupaten Barito Kuala menorehkan prestasi dari ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan 2025. Melalui karya inovatif berjudul “Pemanfaatan Sekam Padi Menjadi Pestisida Organik untuk Petani”, Alorisa Tirta bersama timnya berhasil meraih juara 2.
Kompetisi yang diikuti oleh pelajar dan mahasiswa dari berbagai kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan ini bertema Produk Unggulan Daerah di Kalimantan Selatan. Karya Alorisa Tirta dan tim dinilai unggul karena menghadirkan solusi praktis pemanfaatan limbah pertanian, serta mampu mengurangi ketergantungan petani terhadap pestisida kimia.
Alorisa dan tim meneliti sekam padi yang selama ini sering dianggap sebagai limbah tak bernilai, dapat diolah melalui proses tertentu menjadi pestisida organik yang efektif mengendalikan hama tanaman. Selain lebih aman bagi lingkungan, pestisida organik itu juga terbukti lebih ekonomis, sehingga dapat membantu menekan biaya produksi para petani.
Ketua DPD LDII Kab Barito Kuala Agung turut mengapresiasi atas prestasi yang diraih. “Prestasi ini membuktikan bahwa generasi muda LDII tidak hanya aktif dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga mampu berkontribusi nyata dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi demi kemaslahatan masyarakat,” ujarnya.
Alorisa juga menyampaikan karya ilmiah itu berangkat dari keprihatinan terhadap tingginya penggunaan pestisida kimia yang berdampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan. “Kami ingin menghadirkan inovasi yang sederhana, murah, dan mudah diterapkan oleh petani, khususnya di daerah pedesaan,” tuturnya.
Prestasi itu diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi, serta mendorong pemanfaatan sumber daya lokal secara optimal. Keberhasilan tersebut juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara nilai-nilai keislaman dan semangat ilmiah mampu melahirkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

