Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Seri Keluarga Bahagia 17

2010/03/02
in Nasehat
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Begitu pentingnya masalah rumah tangga ini, sampai – sampai berulang dan berulang terus diingatkan. Keluarga adalah pondasi untuk membentuk masyarakat yang sehat dan kuat. Baiknya sebuah keluarga adalah baiknya masyarakat. Buruknya sebuah keluarga adalah cermin buruknya masyarakat. Hal ini dipahami betul oleh para ulama, sehingga tak jengah memberikan pituah agar setiap orang benar – benar berusaha membentuk keluarga yang sakinah mawadah warohmah. Keluarga yang harmonis adalah keluarga yang taat azas dan norma. Situasi ini menjadi concern para pengatur – pengurus bahwa rusaknya bagian kecil yang bernama keluarga, akan merusak tatanan yang besar yang disebut sebagai masyarakat dan bangsa.

Di sisi lain, situasi ini bisa juga dipahami bahwa sekarang ini sudah banyak gejala yang menandakan disharmoni rumah tangga di banyak tempat. Broken home. Maka, sebelum terlanjur, sebelum menggurita dan menyebar, dilakukanlah usaha – usaha preventif, permisif, semi intens, dengan seringnya diingatkan masalah pentingnya keluarga bahagia ini. Ayo, segera bangun tatanan keluarga baru dengan prinsip – prinsip yang benar. Ayo, segera perbaiki kesalahan – kesalahan mendasar dalam membentuk bangunan keluarga. Ayo, merubah pola dan paradigma dalam menjalin hubungan yang harmonis di dalam keluarga. Ada situasi, stimulus, pengaruh jaman, yang kudu direspon dengan baik dan benar yang sering disebut dengan ketahanan keluarga. Ciptakanlah ketahanan keluarga ini sebagai wujud nyata keharmonisan, sehingga menjadi sumbang sih – amal sholih kita dalam membangun masyarakat madani yang kuat menuju baldatun thoyyibatun warobbun ghofur.

Sebuah keluarga, terbentuknya diawali dengan suatu prosesi yang disebut perkawinan. Yaitu bertemunya dua sejoli untuk berjanji setia menyempurnakan agama dan saling menjaga dengan prinsip saling menghormat dan taat di dalamnya. Nah, sebelum terlanjur jauh melangkah, perlu rasanya menyamakan perpsepsi dulu di sini bahwa inti untuk membina keluarga bahagia adalah terciptanya hubungan timbal – balik yang baik antara suami dan istri. Karena merekalah lakon utamanya. Padanyalah bagaimana sebuah bahtera keluarga akan dibawa. Maju, mundur, goyang, oleng, baik, buruk dan sebagainya. Dari sini rasanya perlu menyimak sebuah cerita inspiratif dari Plato tentang esensi perkawinan.

Konon setelah Plato memahami arti cinta, suatu ketika Plato melanjutkan pertanyaan kepada Gurunya tentang perkawinan. “Guru, apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya?”

Gurunya pun menjawab “Ada hutan yang subur di depan sana. Berjalanlah tanpa boleh menoleh dan berbalik mundur ke belakang. Dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling elok, paling kamu suka, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan.”
Plato pun berjalan menelusuri hutan itu dengan kecermatan yang tinggi. Matanya tak berkedip sekejap pun menjelajahi setiap batang pohon yang ditemuinya. Dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa sebuah pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang bagus, yang kelihatan segar dan subur, dan juga tidak terlalu tinggi. Besar pun tidak. Pohon itu biasa-biasa saja. Mungkin orang lain tak akan dan tak sudi mengambilnya.

Dengan arif Gurunya bertanya, “Mengapa kamu memilih pohon yang seperti itu?”

Plato pun menjawab, “Sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, aku kuatir kalau ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Di kesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat. Jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya ke sini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya”.

Gurunya pun kemudian menjelaskan; “Dan, ya itulah perkawinan.”

Perkawinan adalah sebuah pilihan, yang kadang tak bisa diterima nalar, dari sekian banyak pilihan yang ada. Ketika pilihan itu sudah diambil, keputusan sudah dibuat, selanjutnya adalah memberi alasan bahwa pilihannya itu tidak salah. Caranya dengan mengenal lebih jauh terhadap pilihannya itu. Menemukan hal – hal yang baik dan positif pada pasangannya. Menyemai cinta. Memeluk persamaan dan mencerai perselisihan. Lakukanlah pengenalan pasangan ini seperti mengeksplor hutan kala pertama kali mendapatkannya. Maka akan terasa indah dan menakjubkan. Banyak hal yang ditemukan sebagai berkah – karunia Yang Kuasa. Sempurna. Jangan mengembalikan lagi ke hutan, niscaya hutan akan menenggelamkannya.

Dari Abu Huroiroh ra., ia menuturkan, Rasulullah SAW bersabda; “Janganlah seorang lelaki mukmin membenci seorang mukminah (istrinya), bila ia membenci suatu perangai padanya, niscaya ia menyukai perangainya yang lain.” (HR. Muslim).
Allah berfirman, “Dan gaulilah mereka istri dengan baik. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS An-Nisaa : 19).

Pilihan adalah bagian dari kepemimpinan. Wujudnya adalah sebuah tanggung jawab. Jadi, perkawinan merupakan sebuah kesempatan mempertanggung-jawabkan pilihan, dengan kesediaan masing – masing individu untuk berperan sesuai tugasnya dan menyesuaikan satu sama lain gaya kepemimpinannya, sehingga terbentuk pola hubungan – kerja sama dan komunikasi yang baik. Pada akhirnya terbentuk sebuah keluarga yang harmonis. Tanpa menyadari hal ini, semuanya tak berarti, walau sudah berpuluh tahun bersama. Salah – salah malah perpisahan yang ada. Tak lebih seperti memasukkan kembali batang pohon yang kita tebang ke dalam hutan muasalnya.

Oleh:Ustad.Faizunal Abdillah

 

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Dharmajaya on L a p a r
  • Fauzi Achmadi on L a p a r
  • Ridwan Almugnie on DPP LDII Terima Kunjungan BTN Syariah, Bahas Kerja Sama Penguatan Ekonomi Umat
  • Erna yuliaty on Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan
  • Lukman Efendi on Persinas ASAD Pasangkayu Cetak Pesilat Muda Berkarakter dan Cinta Budaya Leluhur
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

September 12, 2025
Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

September 10, 2025
Persinas ASAD Bengkulu Raih 10 Medali Kejuaraan Pencak Silat Kapolda Bengkulu 2025

Persinas ASAD Bengkulu Raih 10 Medali Kejuaraan Pencak Silat Kapolda Bengkulu 2025

September 9, 2025
Bupati Gunung Kidul Anugerahkan Penghargaan Lingkungan Bagi Warga LDII

Bupati Gunung Kidul Anugerahkan Penghargaan Lingkungan Bagi Warga LDII

September 8, 2025
Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

30
Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

9
Bupati Gunung Kidul Anugerahkan Penghargaan Lingkungan Bagi Warga LDII

Bupati Gunung Kidul Anugerahkan Penghargaan Lingkungan Bagi Warga LDII

6
Hadiri Forum Koordinasi Kemenko Polkam RI, LDII Jatim Dukung Sinergi Lintas Sektor Perkuat Pancasila

Hadiri Forum Koordinasi Kemenko Polkam RI, LDII Jatim Dukung Sinergi Lintas Sektor Perkuat Pancasila

3

Alumni Ponpes Gadingmangu Menjelajah Dunia dengan Jadi Pewarta

September 15, 2025
LDII magelang

Hadiri Doa Bersama, LDII Dukung Jaga Kondusivitas Magelang

September 15, 2025
LDII Gunungkidul

LDII Gunungkidul Tegaskan Pentingnya Kedamaian dan Musyawarah di Tengah Krisis Sosial

September 15, 2025
Bupati Ajak LDII Boyolali Perkuat Kerukunan dan Toleransi

Bupati Ajak LDII Boyolali Perkuat Kerukunan dan Toleransi

September 15, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Alumni Ponpes Gadingmangu Menjelajah Dunia dengan Jadi Pewarta September 15, 2025
  • Hadiri Doa Bersama, LDII Dukung Jaga Kondusivitas Magelang September 15, 2025
  • LDII Gunungkidul Tegaskan Pentingnya Kedamaian dan Musyawarah di Tengah Krisis Sosial September 15, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.