Surabaya (11/8). DPW LDII Jawa Timur bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya menggelar kerja bakti di bantaran Sungai Kali Tebu, Tanah Merah, Surabaya, pada Minggu (10/8). Kegiatan tersebut diikuti 500-an warga LDII dari beberapan kecamatan di Surabaya, di antaranya Kecamatan Kenjeran, Bulak, Tambaksari, Simokerto, dan Semampir.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi nasional Kerja Bersama Bakti untuk Negeri yang diinisiasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII. Hal ini bukan sekadar seremoni, tetapi komitmen kepedulian terhadap bangsa dan lingkungan. Semangat kemerdekaan harus diwujudkan dengan aksi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ketua DPW LDII Jawa Timur, Moch. Amrodji Konawi.
Ia menjelaskan, pemilihan bantaran Sungai Kali Tebu sebagai lokasi kerja bakti karena kondisi lingkungan yang masih kerap dipenuhi sampah. “Sungai ini mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota Surabaya. Harapannya, warga sekitar dapat ikut berperan aktif agar bantaran Kali Tebu bersih dari sampah,” tambahnya.
Selain kerja fisik, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Menurut LDII, lingkungan yang bersih akan menciptakan kehidupan yang lebih sehat, nyaman, dan berkelanjutan.
Kerja bakti tersebut mendapat dukungan penuh dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Polsek Kenjeran, Koramil Kenjeran, Ketua MUI Kecamatan Kenjeran, serta para ketua RT/RW setempat.
Sementara itu, Pengawas Saluran Sungai Wilayah DLH Surabaya Utara, Tubagus Imat, mengungkapkan, pihaknya menurunkan satu tim khusus dengan perahu rakit untuk membersihkan saluran, satu kompi patroli, serta armada *dump truck* guna mengangkut hasil kerja bakti.
“Khusus di Kali Tebu, kami rutin melakukan susur sungai, pemasangan portal sampah, dan pemindahan sampah ke TPA melalui mechanical screen di rumah pompa. Tujuannya agar sampah tidak terbawa ke laut,” jelas Tubagus.
Ia mengapresiasi LDII sudah memberi contoh kepedulian kepada warga sekitar terutama untuk menjaga kebersihan sungai. “Menjaga kebersihan sungai merupakan tanggung jawab bersama,” tegas Tubagus.
Ia menegaskan bahwa menjaga kebersihan sungai merupakan tanggung jawab bersama. “Menjaga Kali Tebu bukan hanya tugas pemerintah kota, tetapi tanggung jawab semua pihak. Kami berterima kasih kepada LDII yang sudah memberi contoh kepedulian kepada warga sekitar,” katanya.
Warga Tanah Merah menyambut positif kegiatan ini. Mereka berharap kerja bakti seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin agar kebersihan lingkungan terjaga dan kebersamaan antarwarga semakin erat.